Jelajahi Fauna Australia Barat yang Kaya, Berinteraksi dengan Satwa Liar

Jelajahi Fauna Australia Barat yang Kaya, Berinteraksi dengan Satwa Liar

Jelajahi Fauna Australia Barat yang Kaya, Berinteraksi dengan Satwa Liar

Surabaya, Kabarindo– Keanekaragaman fauna dan kecantikan alam liarnya menjadikan Australia Barat sebagai destinasi unggulan untuk wisata yang mengedepankan pengalaman. Tiga lokasi utama yaitu Ningaloo Reef, Perth dan Rottnest Island menawarkan interaksi langsung dengan satwa liar di habitat aslinya, dikemas dalam berbagai paket perjalanan yang disusun oleh operator profesional.

Dengan meningkatnya permintaan wisata otentik dan berkelanjutan dari wisatawan global, Australia Barat memberikan peluang strategis bagi pelaku industri perjalanan dan wisata untuk memperluas penawaran produk, sekaligus menjangkau segmen pasar yang menghargai pengalaman unik dan tak terlupakan.

Ningaloo Reef, yang terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO, dikenal sebagai salah satu tempat terbaik di dunia untuk berenang bersama hiu paus yang jinak, penyu laut, hingga ikan pari manta cantik yang menjadi penghuni kawasan ini. Pada musim tertentu, wisatawan juga berkesempatan mendengar nyanyian paus bungkuk di bawah laut saat menyelam. Ini merupakan sebuah pengalaman langka yang menjadi nilai jual tinggi bagi operator tur.

Sementara itu, Perth menawarkan pengalaman luar biasa berenang bersama lumba-lumba liar di Rockingham yang jaraknya hanya satu jam dari pusat kota. Alternatif lainnya adalah Dolphin Eco Cruisers atau mengunjungi kawasan konservasi Monkey Mia di Coral Coast yang terkenal sebagai lokasi kunjungan harian lumba-lumba liar.

Berjarak 90 menit dari Perth dengan menumpang kapal feri, terdapat Rottnest Island yang merupakan habitat alami bagi quokka, hewan ikonik yang dijuluki sebagai hewan paling ramah di dunia. Ada paket perjalanan yang mengantarkan wisatawan ke pulau tersebut untuk menjelajahinya, serta menawarkan interaksi dengan quokka yang sesuai aturan, bahkan bisa ber-selfie.

Bertemu satwa liar

Pengalaman bertemu satwa liar di habitat alami menjadi tren wisata yang terus tumbuh, terutama di kalangan wisatawan premium, keluarga dan generasi muda yang mencari interaksi otentik dengan alam. Keunggulan geografis Australia Barat, ditambah dengan infrastruktur turisme yang mumpuni dan komitmen terhadap pariwisata berkelanjutan, menjadikan kawasan ini ideal untuk pengembangan wisata tersebut.

Bagi para pemangku kepentingan industri pariwisata, Australia Barat menghadirkan beragam peluang untuk menciptakan produk perjalanan tematik. Ini dapat mencakup paket petualangan satwa liar laut dan darat yang dikurasi, seperti menyelam di Ningaloo Reef dipadukan dengan pertemuan dengan quokka di Pulau Rottnest. Selain itu, program pariwisata yang berfokus pada pendidikan dan konservasi dapat dirancang untuk sekolah, keluarga atau inisiatif Corporate Social Responsibility, yang menawarkan keterlibatan yang bermakna dan rekreasi dengan alam.

Untuk wisatawan kelas atas yang mengutamakan kenyamanan, eksklusivitas dan privasi sesuai dengan paket luxury wildlife experience. Sementara untuk wisatawan solo dan independen yang ingin menjelajah dengan fleksibilitas tinggi dapat memilih paket solo escape trail.

Dengan tren preferensi wisata yang semakin personal dan mengutamakan pengalaman, Australia Barat menjadi destinasi yang kuat untuk ditawarkan bagi wisatawan global, termasuk dari Indonesia.

Foto: istimewa