Film Mata Dewa; Mendidik Arti Persahabatan
Jakarta, Kabarindo- Film Mata Dewa banyak memberikan ketauladanan akan arti persahabatan.
Tidak hanya tontonan yang memberi tuntunan tapi juga menggerakkan energi positif dari anak muda yang tidak sekedar diam terpaku dengan gadget, bukan?
"Saya mengajak anak bertiga dengan si Sulung dan bungsu yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP dan kakaknya yang sebentar lagi Ujian Nasional dengan banyak Try Out. Pasca nonton film tersebut si Bungsu yang tidak mau beralih dari gadget dengan Mobile Legendnya akhirnya minta agar dibelikan bola basket dan bermain One and One. Anak saya jadi suka aktivitas outdoor dan tidak terpaku lagi didalam kamarnya," celetuk Idham yang sempat memberikan tanggapannya atas Mata Dewa yang berkonsep Sportainment Movie.
Itu adalah dampak positif dari film yang mengumbar banyak ikatan persahabatan, memaknai arti perjuangan dan kompetisi serta hubungan anak dan orang tua.
Kenny Austin, pemeran utama dalam film tersebut, mengatakan bahwa dirinya senang dan bangga untuk bisa ikut menghadirkan Mata Dewa ke penonton film Indonesia.
“Sebagai pencinta basket, aku juga heran, ternyata yang minat lihat trailer Mata Dewa banyak juga. Aku kira, kebanyakan orang sukanya sepak bola aja. Ternyata, nggak. Jadi makin nggak sabar,” kata Kenny yang memerankan sosok Dewa, pemain basket SMA Wijaya yang dalam film menghadapi tantangan berat dalam menjalani kompetisi.
Film ini mengumbar semangat tim basket SMA Wijaya dalam berlaga di DBL, kompetisi liga basket pelajar terbesar di Indonesia yang menjadi inspirasi film ini.
Dewa, tokoh utama dalam film ini, mengalami kejadian yang mengakibatkan kehilangan penglihatan mata kirinya dan harus berusaha untuk bermain basket sebaik mungkin demi kemenangan timnya.
Dalam film ini, Dewa berupaya untuk bisa mengembalikan rasa percaya diri dan kemampuan basketnya dalam kondisi yang terbatas.
Selain membahas mengenai kerja keras dalam menjadi pemain basket di sekolah, film ini juga dilengkapi dengan kisah cinta antara Dewa dengan Bening (diperankan oleh Chelsea Agatha), salah seorang jurnalis sekolah yang bertugas meliput pertandingan basket SMA Wijaya.
Tidak hanya itu, Dodit Mulyanto yang berperan sebagai Om Bowo, Paman Dewa menghadirkan guyonan-guyonan khasnya yang menambah keseruan film ini.
“Saya Kepsek dan pernah menjadi pelatih basket tentu saja melihat kehadiran film seperti Mata Dewa menjadi alternatif pilihan bagi anak didik yang harus mengenal sportivitas, konsukwensi dan pertanggungjawaban atas hidupnya tidak sekedar asyik santai berleha-leha tapi harus berjuang dan berusaha untuk meraih prestasi," papar Iwan yang sudah menjadi Kepsek di bilangan Jakarta Timur dua kali dengan sekolah yang berbeda.
Selain Kenny Austin dan Chelsea Agatha, film ini juga melibatkan Brandon Salim, Nino Fernandez, Aryo Wahab, dan Dodit Mulyanto.
Sudah tayang 8 Maret 2018 lalu dan sudah tidak ada lagi di jaringan XXI dan lainnya tapi nobar tetap masih bisa dilakukan satu sekolah atau tim olahraga Anda.
Comments ( 0 )