BMKG Sebut, Peningkatan Aktivitas Gempa di Selatan Jawa Timur Nyata!
KABARINDO, JAKARTA - Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono menyebutkan bahwa peningkatan aktivitas gempa di selatan Jawa Timur (Jatim) adalah nyata.
“Ya, peningkatan aktivitas gempa di selatan Jatim, adalah nyata,” ungkap Daryono lewat media sosial pribadinya, Senin (10/1/2022).
Kemarin Sore ini, selatan Jatim tepatnya di Tenggara Kabupaten Malang diguncang gempa berkekuatan magnitudo (M) 4,9 pukul 17.28 WIB. Gempa tersebut dirasakan di Blitar, Lumajang, Tulungagung, Jember, Malang.
“Gempa dirasakan Mag:4.9, 10-Jan-22 17:28:13 WIB, Lok:9.13 LS,112.73 BT (111 km Tenggara KAB-MALANG-JATIM), Kedlmn:10 Km dirasakan di Blitar , Lumajang, Tulungagung, Jember , Malang II - III MMI,” tulis keterangan BMKG.
Sementara itu, berdasarkan data dari BMKG, gempa di Jatim selama periode 2008-2020 mengalami peningkatan yakni 2008 terjadi 68 kali gempa. Pada 2009 terjadi 177 kali gempa, 2010 terjadi 285 kali gempa, 2011 terjadi 263 kali gempa, 2012 terjadi 512 kali gempa, 2013 terjadi 295 kali gempa.
Kemudian pada tahun 2014 terjadi 127 kali gempa, 2015 terjadi 224 kali gempa, 2016 terjadi 655 kali gempa, 2017 terjadi 453 kali gempa, 2018 terjadi 554 kali gempa, 2019 terjadi 500 kali gempa, 2020 terjadi 512 kali gempa.
Comments ( 0 )