Bantu Korban Gempa, PMI dan Mer-C Kirim Tim Kesehatan dan Obat-obatan ke Afghanistan

Bantu Korban Gempa, PMI dan Mer-C Kirim Tim Kesehatan dan Obat-obatan ke Afghanistan

KABARINDO, JAKARTA - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla  alias JK menyampaikan keperihatinan atas bencana gempa bumi  dengan magnitudo 6 yang mengguncang Afghanistan, 1 September 2025, lalu. Bencana tersebut telah menyebabkan hampir dua ribu jiwa meninggal serta ribuan lainnya terluka.

"Kita prihatin atas terjadijya gempa bumi di Afghanistan yang memakan korban hampir dua ribu orang  meninggal dan ribuan lainnya luka-luka," kata JK di rumah pribadinya di Jakarta, Rabu, 3 September 2025.

JK menambahkan, PMI yang bekerja sama dengan lembaga internasional Mer-C, juga akan mengirim bantuan ke Afghanistan untuk membantu melayani para korban. "PMI dan Mer-C akan mengirim tim kesehatan dan obat-obatan untuk melayani korban yang terdampak bencana di sana,"

"Ini musibah besar bagi mereka dan sebagai negara yang baru berkembang tentu membutuhkan banyak bantuan di sana dan mereka meminta hal itu. Selanjutnya kita akan membuka donasi untuk misi ini," imbuhnya.

Lebih jauh, Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 ini mengajak masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam misi sosial tersebut dalam membantu rakyat Afghanistan. "Saya telah berkomunikasi dengan pemerintah setempat, Mullah Baradar, termasuk Kedutaan Afghanistan untuk Indonesia dan mereka memang mengharapkan partisipasi kita memberikan bantuan," ujarnya lagi.

Untuk tahap awal, berdasarkan koordinasi online Partner's Call yang dihadiri oleh Palang Merah/Bulan Sabit Merah di wilayah Asia Pasific, tim medis yang akan berangkat dari RS PMI Bogor, terdiri empat personil yakni, 1 orang Dokter Umum, 2 orang Perawat dan 1 orang farmasi.

Mereka akan dimobilisasi dengan masa penugasan selama lebih kurang
1 bulan atau sesuai kebutuhan. Terkait dengan bantuan tersebut, PMI berkoordinasi teknis dengan pihak-pihak terkait seperti Kementerian Luar Negeri, IFRC dan MER-C.

"Dukungan PMI dilakukan
dengan berkoordinasi dan Kerjasama dengan Afghanistan Red Crescent," papar JK

Untuk diketahui, gempa bumi baru-baru ini tercatat sebagai salah satu gempa bumi terburuk di Afghanistan. Bencana ini akan semakin menguras sumber daya negara Asia Selatan yang sudah bergulat dengan krisis kemanusiaan.