XL Axiata dan Smartfren Merger, Nilai Gabungan Lebih dari Rp.104 Triliun

XL Axiata dan Smartfren Merger, Nilai Gabungan Lebih dari Rp.104 Triliun

XL Axiata dan Smartfren Merger, Nilai Gabungan Lebih dari Rp.104 Triliun

Surabaya, Kabarindo- PT XL Axiata Tbk., PT Smartfren Telecom Tbk. dan PT Smart Telcom mengumumkan tercapainya kesepakatan definitif untuk melakukan merger dengan nilai gabungan pra-sinergi mencapai lebih dari Rp.104 triliun. Penggabungan ini akan membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (XLSmart).

Merger tersebut menggabungkan dua entitas yang akan saling melengkapi dalam melayani pangsa pasar telekomunikasi Indonesia. XLSmart akan memiliki skala, kekuatan finansial dan keahlian yang mampu mendorong investasi infrastruktur digital, memperluas jangkauan layanan dan mendorong inovasi bagi pelanggan, sekaligus menciptakan pasar yang lebih sehat dan kompetitif.

Vivek Sood, Group Chief Executive Officer, Axiata Group, yakin konsolidasi industri ini membuka jalan bagi Indonesia dan ASEAN yang lebih terkoneksi, serta membantu mengurai permasalahan kesenjangan digital dalam menciptakan masa depan yang inklusif bagi seluruh komunitas maupun bisnis agar dapat berkembang.

“Merger ini merupakan langkah penting dalam membangun pondasi ekonomi digital yang tangguh. Merger ini akan memungkinkan kami untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur yang unik bagi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan menyediakan platform yang akan meningkatkan cakupan dan kualitas layanan, berbagai pilihan produk menarik dan perbaikan kualitas jaringan. Sinergi yang dihasilkan oleh merger ini akan meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan sebagian akan digunakan untuk menangkap peluang pertumbuhan masa depan,” paparnya.

Vivek menambahkan, Axiata memiliki keahlian dalam mengeksekusi merger yang sukses dan memberikan nilai bagi para pemegang saham. Pihaknya bersemangat membawa keahlian ini ke XLSmart, menggabungkan dua bisnis yang saling melengkapi untuk menciptakan perusahaan telekomunikasi yang memiliki posisi unik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang di seluruh segmen utama.

Franky Oesman Widjaja, Chairman Sinar Mas Telecommunication and Technology, mengatakan merger tersebut adalah upaya penting untuk memberikan nilai tambah yang besar kepada seluruh pemangku kepentingan melalui layanan yang prima, konektivitas digital dan inovasi, termasuk untuk mendukung upaya pemerintah dalam mendorong transformasi digital.

Dian Siswarini, Presiden Direktur dan CEO, XL Axiata, menambahkan dengan visi yang sama dan kerja kolektif, pihaknya yakin mampu memberikan manfaat kepada para pemegang saham, mendukung aspirasi kemajuan teknologi Indonesia dan menciptakan standar baru industri telekomunikasi.

XL Axiata akan menjadi entitas yang bertahan, sedangkan Smartfren dan SmartTel akan menggabungkan diri menjadi bagian dari XLSmart. Axiata Group Berhad dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama, masing-masing memegang 34,8% saham XLSmart dengan pengaruh yang sama untuk arah dan keputusan strategis perusahaan. XLSmart akan memanfaatkan jaringan, keahlian dan sumber daya dari para pemegang saham untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.

Pada saat selesainya transaksi, pemerataan kepemilikan saham akan menghasilkan Axiata menerima hingga senilai 475 juta dollar AS. Setelah transaksi ditutup, Axiata akan menerima 400 juta dollar AS, beserta tambahan 75 juta dollar AS pada akhir tahun pertama, tergantung pada pemenuhan syarat-syarat tertentu.

Dengan total pelanggan seluler gabungan sebanyak 94,5 juta dan pangsa pasar 27%, XLSmart akan menghasilkan pendapatan proforma sebesar Rp.45,4 triliun dan EBITDA lebih dari Rp.22,4 triliun. Pondasi keuangan yang kokoh ini memungkinkan perusahaan untuk berinovasi, tumbuh dan memberi penghargaan kepada investor.

Foto: istimewa