Utamakan Pencegahan Bencana, Perintah Presiden Jokowi ke BNPB
KABARINDO, JAKARTA -Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, punya permintaan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Presiden Jokowi meminta BNPB untuk fokus dalam pencegahan bencana nasional.
Hal itu presiden sampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana Tahun 2022.
"Orientasi pada pencegahan harus diutamakan. Beberapa jenis bencana seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi memang tidak bisa dicegah, tapi banyak jenis bencana yang bisa dikurangi, bisa dicegah," kata Presiden Jokowi.
"Sebagian (bencana alam), banjir, bisa dicegah dengan penghijauan, dengan penanaman vegetasi; dan longsor juga bisa dicegah. Di beberapa daerah agar ini dilakukan, di Jawa Barat, di Jawa Tengah, di Sulawesi, di NTB (Nusa Tenggara Barat), agar penanaman vetiver lebih digalakkan."
Selain itu, Presiden Jokowi juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada BNPB dan BPBD di seluruh daerah, soal penanganan bencana alam serta pandemi.
Penaggulangan Bencana
"Pelestarian lingkungan, bendungan pendalaman sungai dan saluran air dan lain-lain. Ini harus dilakukan secara sinergis antara BNPB dengan kementerian/lembaga terkait, termasuk pemda dan masyarakat," kata Presiden Jokowi.
"Namun, infrastruktur untuk mengurangi risiko bencana juga harus terus ditingkatkan, dilakukan bersama-sama masyarakat dan Pemerintah."
Vegtasi penghambat ombak dan angin topan jadi salah satu hal jadi sorotan presiden.
Sepanjang tahun 2021 lalu, ada 3.058 bencana alam yang terjadi di Indonesia.
Bencana banjir jadi yang paling dominan dengan 1.288 kasus, disusul oleh cuaca ekstrem (791 kejadian), tanah longsor (623), kebakaran hutan (265), gelombang pasang (44), dan gempa bumi (31).
Sumber: Antara
Foto: Antara
Comments ( 0 )