Usai Tes Pramusim di Sirkuit Mandalika, Para Rider Kompak Inginkan Satu Hal
KABARINDO, MANDALIKA - Setelah menjalani tes pramusim di Sirkuit Mandalika, sejumlah rider MotoGP meminta agar Sirkuit Mandalika diperbaiki kembali sebelum diselenggarakannya MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret mendatang.
Sirkuit Mandalika merupakan lintasan baru di seri balap motor kelas dunia. Tentunya hal ini tak lepas dari berbagai kritik dan saran, khususnya dari para pebalap.
Mereka meminta lintasan sirkuit dirapikan, khususnya masalah debu, kerikil, dan aspal. Mereka memang membutuhkan lintasan yang bersih, mulus, dan aman.
Sejak hari pertaman diselenggarakannya tes pramusim, sudah banyak keluhan yang muncul dari sejumlah rider. Dilaporkan Crash, banyak batu berterbangan yang mengenai para rider ketika mereka melaju kencang di lintasan. Hal ini terntunya membuat para rider kesakitan. Batu kecil ini diduga terlepas dari struktur jalanan ketika dilewati ban motor.
“Bagian terburuk adalah tikungan satu dan tikungan terakhir. Tarmac-nya seperti berbeda, dan tikungan satu kalian bisa lihat batu,” kata Alex Marquez pada hari Jumat (11/2).
“Saya di belakang seseorang, dan sulit dipercaya, seperti ditembak dan semacamnya. Boom! Leher saya kena. Tikungan satu yang paling buruk,” jelas rider LCR Honda itu.
Darryn Binder pun mengalami hal yang serupa.
“Sangat tak bagus berada di belakang seseorang, karena ‘ditembak’ oleh batu-batu dan debu,” kata rookie MotoGP tersebut.
Area runoff yang besar memang membuat para pembalap merasa nyaman, namun lintasan yang kotor juga membuat mereka ngeri.
“Trek ini, ukuran area runoff-nya salah satu yang terbaik. Tapi ketika saya membalap di belakang Franco (Morbidelli), saya terkena banyak kerikil di leher dan bagian kaca hel]m saya,” kata Fabio Quartararo.
“itu baru di belakang Franco, lho. Bayangkan jika ada 3-5 rider di depan saya dan harur melakukan banyak putaran,” jelas juara bertahan MotoGP itu.
Quartararo meminta agar dilakukan perbaikan pada Sirkuit Mandalika sebelum digelarnya MotoGP Mandalika. Sama seperti Alex Marquez, Quartararo juga mengeluhkan tikungan satu.
“terutama di tikungan 1 sampai tikungan 7, tarmac-nya seperti terkelupas. Untuk balapan nanti, tikungan 1 perlu diaspal lagi. Betul-betul kacau di sana. Dalam tiga hari bisa terlihat kalau jalanannya makin lama makin rendah,” jelas Quartararo.
“Treknya sih aman, masalahnya Cuma tarmac-nya terlepas. Ini masalah terbesarnya,” jelas Quartararo.
Sumber: Detik.com
Foto: WSBK, twitter.com/MotoGP
Comments ( 0 )