Update Pembangunan Ibu Kota Negara Baru: Bendungan Baru Sudah 30 Persen

KABARINDO, PENAJEM PASER UTARA - Bendungan baru dibangun di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sudah selesai 30 persen.

Bendungan ini berada di kawasan Ibu Kota Indonesia yang baru.

Kini, pembangunan fisik Bendungan Sepaku-Semoi diperkirakan sudah mencapai 30 persen, menurut Camat Sepaku, Risman Abdul.

Dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR), bendungan diperkirakan akan rampung pada 2024 mendatang.

Saat ini, pembebasan lahan sudah dilangsungkan mulai tahun lalu seluas 81 hektare, dan tahun ini pembebasan lahan untuk konstruksi bendungan dan area genangan.

"Pembebasan lahan untuk areal genangan masuk tahap kedua yang ditargetkan selesai pada bulan ini (Desember 2021), dengan luas 297 hektare," ujarnya.

"Mudah-mudahan selesai tahun ini semua pembayaran lahan milik warga yang masuk proyek pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi."

Di kecamatan ini, Desa Tengin Baru dan Sukomulyo termasuk dalam area konstruksi bendungan, sedangkan Desa Argomulyo termasuk dalam area genangan.

Dalam laman resmi PUPR, tercatat anggaran pembangunan bendungan mencapai Rp676,726 miliar.

Nantinya, bendungan akan punya daya tampung hingga 11,6 juta kubik dari debit air Sungai Tengin Baru sekira 2.400 liter per detik.

Bendungan ini dibangun untuk kebutuhan air bersih, pengendali banjir, pariwisata, dan konversi daerah aliran sungai Tengin Baru.

Sumber: Antara
Foto: Antara