Timnas Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, BWF Kecewa dengan PBSI
KABARINDO, KUALA LUMPUR - Keputusan PBSI yang menarik keikutsertaan seluruh anggota Timnas Indonesia dari Kejuaraan Dunia 2021 menuai respons banyak pihak, tak terkecuali BWF.
Pada Kamis (9/12/2021), BWF mengeluarkan pernyataan resmi untuk mengonfirmasi mundurnya kontingen Timnas Indonesia dari kejuaraan yang bakal berlangsung di Huelva, Spanyol pada 12-19 Desember 2021.
BWF pun mengaku kecewa dengan keputusan yang diambil PBSI dan menyayangkan penarikan keikutsertaan dilakukan setelah drawing turnamen dirilis (pada 1 Desember 2021).
Meski begitu, BWF tak ingin terlalu lama larut dalam kekecewaan. Bersama Federasi Bulu Tangkis Spanyol, mereka siap menyukseskan penyelenggaraan Kejuaraan Dunia 2021 termasuk dari segi keamanan dan kesehatan.
Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting Petik Hikmah dari Pengunduran Diri Indonesia di Kejuaraan Dunia 2021
Dalam kesempatan yang sama, BWF juga mengonfirmasi mundurnya sejumlah kontestan dari Kejuaraan Dunia 2021 selain skuad Timnas Indonesia.
Mantan tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota (Jepang), tak jadi ikut kompetisi karena mendapatkan cedera punggung saat tampil di BWF World Tour Finals 2021 pekan lalu di Bali.
Ganda campuran andalan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, juga menarik diri dari turnamen karena faktor kebugaran. Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu juga telah menyudahi kebersamaannya sebagai partner bermain.
Meski banyak pemain yang batal tampil di Kejuaraan Dunia 2021, BWF dan panitia penyelenggara memutuskan untuk tak melakukan drawing ulang.
Sementara itu, sejumlah pebulu tangkis sudah tiba di Huelva, Spanyol dan memasuki sistem bubble sekaligus karantina mandiri.
Setelah dinyatakan aman, para pemain diperbolehkan untuk berlatih dan menjajal arena pertandingan dalam beberapa hari ke depan. Pertandingan pertama Kejuaraan Dunia 2021 dijadwalkan berlangsung pada Minggu (12/12/2021) mulai pukul 09.00 pagi waktu setempat.
Sumber Berita: bwfworldchampionships.bwfbadminton.com
Foto: HUMAS PP PBSI-Indonesia
Comments ( 0 )