Soft Tenis PON 2024: Persaingan Keras Merebut Emas!

Soft Tenis PON 2024: Persaingan Keras Merebut Emas!

KABARINDO, ACEH - Pertandingan awal Cabang Olahraga (Cabor) kategori tunggal putra dan putri pada hari pertama telah usai digelar di dua lapangan Soft Tenis Markas Polisi Daerag (Mapolda) dan lapangan Jasmani Kodam (Jasdam) TNI, Banda Aceh, Rabu (11/9/2024).

Kick off jam 10 pagi, beberapa atlet telah memastikan maju kebabak kedua atau utama yang akan digelar esok harinya pada Kamis (12/9). 

Terlihat  persaingan keras untuk  merebut medali Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024, dibuktikan dengan penampilan terbaik mereka.

"Ini adalah PON pertama cabor Soft Tenis digelar.  Saya Ingin membuktikan dan bagian dari sejarah untuk membawa harum daerah saya yaitu Sulawesi Utara dengan semaksimal mungkin meraih medali emas di Aceh ini," papar petenis asal Sulut, Anadeleyda, bersemangat.

Ana yang pada Sea Games 2019 yang  lalu meraih medali Perak sendiri telah memastikan maju ke babak kedua atau utama usai menempati posisi kedua di poolnya. 

"Dibabak utama nanti saya akan mengeluarkan seluruh kemampuan, agar bisa terus hingga ke babak final," imbuhnya lagi.

Sementara itu, Damrah selaku technical delegate Cabor Soft Tenis PON XXI 2024, mengapresiasi penampilan para atlet yang bekerja keras, menunjukan penampilan terbaik mereka demi mengaharumkan nama daerahnya masing-masing.

"Salut kepada para atlet Soft Tennis PON tahun ini. Pastinya pemain yang masuk ke babak kedua adalah pemain terbaik dari masing2 provinsi. Mudah2an akan muncul pemain terbaik dari yang baik," pungkas Damrah 

Berikut Daftar Pemain yang lolos ke babak kedua atau 8 besar:

Putra:
1. Bagus Angga (DKI Jakarta)
2. Gusti Jaya Kusuma (Jawa Timur)
3. Maulidan (Aceh)
4. M Fajar Amarta (DIY)
5. Marie Muhammad (Kalimantan Timur)
6. Risky Syahputra (Sumatera Barat)
7. Pande Surya (NTB)
8. Reza Fahlefi (Jawa Tengah)


Putri:
1. Anadeleyda K (Sulut)
2. Alifa Siti Marwah (Aceh)
3. Allif Nafiiah (Jawa Tengah)
4. Hanifah Rahmah (DIY)
5. Fikratus (Sumbar)
6. Salsabila (Kaltim)
7. Oxy Grafitasi (DKI Jakarta)
8. Herafita Taher (Jawa Timur)

 Foto: Dok. PP Pesti