Siapa Bambang Susantono yang Dikabarkan Jadi Kepala Otorita Ibu Kota Pilihan Jokowi?
KABARINDO, JAKARTA - Berikut ini adalah profil sosok Bambang Susantono yang dikabarkan menjadi pilihan Presiden Joko Widodo untuk menjabat ketua otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Bambang Susantono sendiri bukanlah sosok baru di dunia pemerintahan Tanah Air.
Sebelumnya, Bambang pernah menjabat sebagai wakil menteri perhubungan definitif di kabinet pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Selain itu, pria elahiran 4 November 1963 itu juga pernah menjadi pelaksana tugas menteri perhubungan juga di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono.
Sebelum menjabat sebagai Wamen, Bambang juga memegang beberapa jabatan penting di Departemen Perhubungan dan Pekerjaan Umum.
BACA JUGA: Exco PSSI Umumkan Kesiapan Shayne Pattynama Bela Timnas Indonesia
Ia sempat dipercaya sebagai Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada 2007-2010.
Selain itu, Bammbang juga dipercaya bekerja di bawah 8 Menteri berbeda.
Di sisi lain, ia juga menjabat sebagai salah satu Komisaris Utama PT. Garuda Indonesia, Tbk. dan juga aktif sebagai pengajar dan pembimbing disertasi dan tesis Program Pascasarjana Bidang Ilmu Teknik, Universitas Indonesia.
Latar Belakang Bambang Susantono
Dari segi latar belakang, Bambang Susantono dikenal sebagai pakar perencaan infrastrukutr dan transportasi.
Ia merupakan lulusan S1 Fakultas Teknik Sipil pada tahun 1987. Kemudian ia mendapatkan gelar Phd, MSCE, dan doktroral di Universitas California, Berkeley.
Gelar MSCE yang ditempuh Bambang di bidang teknik transportasi, sedangkan gelar doktor di bidang perencanaan infrastruktur.
Selain di pemerintahan, Bambang juga pernah mendapatkan jabatan tinggi di level internasional.
Tercatat, ia pernah menjabat sebagai Vice President East Asia Society of Transportation Studies (EASTS) dan hingga saat ini masih menjadi anggota dai Board of Trustees untuk The Southsouth North Foundation di Johannesburg, Afrika Selatan.
Bambang juga merupakan sosok yang memiliki peran penting di Bank Pembangunan Asia (ADB). Ia menjabat sebagai wakil presiden untuk urusan pengelolaan pengetahuan dan pembangunan berkelanjutan.
Sejumlah gagasannya berperan dalam mengembangkan kondisi infrastruktur dan bidang tranpsortasi Indonesia saat ini.
Salah satu gagasannya yang paling terkenal adalah tranportasi humanis. Gagasan tersebut dimaksudkan mengacu pada empat faktor, yakni tepat waktu, layak dikendarai, keterjangkauan tarif, dan keamanan.
Sumber/Foto: Wikipedia
Comments ( 0 )