Sean Gelael dalam Bingkai 100 Race FIA WEC
KABARINDO, FUJI--FIA World Endurance Championship (WEC) bakal merayakan “Satu Abad” perjalanan mereka. Lomba ketahanan mobil ini menyelenggarakan balapan spesial, ke-100, di Sirkuit Fuji, Jepang pada Minggu (28/9).
FIA WEC memulai petualangan sebagai kejuaraan dunia pada 2012 dengan menggabungkan beberapa race terkenal yang sebelumnya sudah ada, seperti 24 Hour of Le Mans, lomba di Sebring, Spa-Francorchamps. Tentu, ada pula beberapa race bentukan baru seperti di kawasan Asia.
Menariknya, masih ada pebalap yang dulu ikut race perdana FIA WEC, 12 Hours of Sebring tahun 2012 dan akan bertarung pula pada race ke-100 6 Hours of Fuji 2025 hari Minggu nanti. Mereka adalah Loic Duval (Prancis, tim Peugeot 94), Frederic Makowiecki (Prancis, tim Alpine 36), dan Neel Jani (Swiss, tim Proton Competition 99) di kelas Hypercar, serta pebalap kelas LMGT3, Richard Lietz (Austria, tim Manthey 91).
Bagi Sean Gelael, balapan spesial WEC ini bisa jadi menambah rasa percaya dirinya untuk melahirkan prestasi lagi. Penyebab terbesar tentu saja karena Brand Ambassador Pertamax Turbo ini baru saja memenangi balapan ke-99 WEC, Lone Star Le Mans di COTA, Amerika. Kedua, rekan setimnya, Marino Sato adalah orang Jepang sehingga pasti punya motivasi berlipat.
Selain itu, Fuji juga jadi tempat istimewa buat Sean. Dia memulai debutnya di WEC di sirkuit itu pada 2016 dan pada 2022 dia jadi pemenang. Podium pertama Sean di WEC tercipta pada 6 Hours of Shanghai, dengan finis di P2. Balapan di Shanghai itu adalah race ke-40 FIA WEC.
Sejarah sebagai pebalap Indonesia pertama yang naik podium di Le Mans juga dibuat Sean, tepatnya pada 2021. Itu juga adalah milestone buat FIA WEC karena 24 Hours of Le Mans merupakan balapan ke-70.
Total, termasuk 6 Hours of Fuji 2025, Sean menjalani 37 balapan FIA WEC dengan rincian prestasi: dua kali runner-up dunia, lima kali menang balapan, empat pole position, delapan fastest lap, dan 16 podium.
“Setelah menang di COTA lalu saya ingat ayat Alquran, yaitu ‘bersabarlah atas apa yang menimpa dirimu’ dan saya merasakan kehadiran Allah saat menang itu setelah sebelumnya saya dan tim selalu bersabar menerima hasil demi hasil yang tak menggembirakan. Di Fuji, tentu kami tetap inginkan yang terbaik di balapan spesial,” ujar Sean.
“Bagi saya, kemenangan di COTA lalu tentu jadi momentum bagus karena setelah itu balapan di kandang dan saya tak sabar untuk melakukannya,” kata Sato, yang selain Sean juga akan ditemani oleh Darren Leung (Inggris) di tim United Autosports 95 kelas LMGT3.
Putaran tujuh FIA WEC 6 Hours of Fuji disiarkan langsung di youtube KUY Entertainment dan www.gelaelized.com pada hari Minggu (28/9) dengan start pukul 09.00 WIB. Tayangan ini didukung oleh KFC Indonesia, Pertamax Turbo, Telkomsel, MIND ID, dan Bank Aladin Syariah.
Comments ( 0 )