Sally Giovanny; Terima Penghargaan Tokoh Perubahan Republika
Jakarta, Kabarindo- Republika akan memberikan penghargaan kepada lima tokoh nasional yang dianggap sukses dalam mengubah Indonesia ke arah lebih baik di sepanjang tahun 2017 lalu.
Malam pemberian piala dari penghargaan yang sudah ada sejak tahun 2005 ini akan digelar di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (10/4) tadi malam.
Kelima tokoh yang akan menerima penghargaan tersebut masing-masing bergerak di bidang ekonomi, pembangunan, hingga keagamaan. Yakni, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin, pendakwah Ustaz Abdul Somad, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Suprajarto, dan pemilik Trusmi Group Sally Giovanny.
Nama terakhir dianggap layak mendapatkan penghargaan ini karena kontribusinya yang begitu besar di dunia perbatikan Indonesia. Keputusan UNESCO yang menetapkan batik sebagai warisan dunia pada 2009 membuat usaha batik yang dijalankan Sally sejak beberapa tahun sebelumnya semakin berkibar. Wanita kelahiran 25 September tahun 1988 ini pun kian mantap menjalankan bisnis dalam bidang batik. Hal itu juga dilakukannya sebagai bagian dari tanggung jawab untuk turut serta melestarikan batik.
Selama kurang lebih 12 tahun berkecimpung dalam bisnis batik, Sally kini sudah memiliki sepuluh toko batik di lima kota besar di Indonesia. Salah satu toko batiknya, yakni Toko Batik BT Batik Trusmi, di kawasan Trusmi, Kabupaten Cirebon, bahkan ditetapkan sebagai toko batik terbesar dan terluas. Siapapun yang mencari batik di Cirebon pasti pernah singgah ke toko yang letaknya tak jauh dari pintu keluar tol Cipali ini.
"Dulu kami hanya memiliki sepuluh karyawan, saat ini sudah lebih dari seribu karyawan," kata pewirausaha muda ini kepada Republika.co.id beberapa waktu lalu.
Selain andal berbisnis, Sally juga menjaga sifat dermawan dengan membuat Yayasan Rezeki Berlimpah Berkah. Yayasan tersebut selama ini memiliki beberapa kegiatan sosial, seperti bagi-bagi 1.000 sembako setiap bulan, memberi bantuan pada orang-orang jompo, dan membantu kaum duafa yang menderita penyakit berat, seperti kanker dan tumor. Yayasan ini juga memberdayakan anak-anak yatim.
"Seperti saat ada anak yatim yang ingin berjualan alat tulis dan butuh modal, yayasan akan memberi bantuan alat-alat tulisnya," ujar Sally.
Rencananya, Sally bersama empat tokoh lainnya akan menerima penghargaan tersebut pada puncak acara yang digelar tadi malam, Selasa (10/4) seperti dilansir dari laman republikaonline.
Comments ( 0 )