Saingi Galaxy Z Flip, Ponsel Lipat Huawei P50 Pocket dirilis
KABARINDO, JAKARTA - Smartphone Huawei kembali menelurkan satu buah ponsel lipat terbaru, yaitu Huawei P50 Pocket. Seperti namanya, ponsel ini dapat dilipat sehingga muat untuk dimasukkan ke dalam saku.
Lipatannya menggunakan mekanisme mirip cangkang kerang alias clamshell, yakni dilipat secara horisontal. Sehingga, ponsel ini mirip dengan Galaxy Z Flip buatan Samsung.
Huawei P50 Pocket hadir dengan pilihan warna Black, Diaomond White, dan Premium Gold Edition. Bagian punggungnya dihiasi dengan motif berbentuk berlian yang timbul. Dari segi dimensi, ponsel ini memiliki ketebalan 7,2 mm saat direntangkan dan menebal jadi 15,2 mm saat ditelungkupkan.
Bobotnya diklaim mencapai 190 gram. Huawei bekerja sama dengan seorang desainer terkemuka asal Belanda bernama Iris Van Herpen untuk merancang desain P50 Pocket.
Seperti Galaxy Z Flip, Huawei P50 Pocket juga memiliki layar eksternal yang mungil. Layar itu hanya berbentang 1,04 inci dengan resolusi 340 x 340. Layar sekunder ini akan menampilkan informasi seperti notifikasi, tanggal dan waktu, hingga selfie ketika menggunakan kamera belakang.
Kemudian layar utama atau bagian dalam, saat dibentangkan memiliki panjang diagonal 6,9 inci dengan aspek rasio 21:9 dan kerapatan layar hingga 442 ppi piksel denity. Layar tersebut turut mendukung refresh rate mencapai 120 Hz, serta touch sampling rate 300 Hz.
Beralih ke bagian punggung, P50 Pocket dibekali dengan tiga buah kamera yang terdiri dari kamera utama 40 MP (26mm, f/1.8) dan kamera ultra-wide 13 MP (13mm, f/2.2, 120 derajat field-of-view macro shooting). Ada pula kamera Ultra Spectrum 32 MP (30mm, f/1.8) yang dipadankan dengan sensor Multi Spectrum dan iluminator Ultra Spectrum. Kehadiran teknologi Ultra Spectrum yang terdapat pada P50 Pocket dianggap sebagai salah satu nilai jual yang ditawarkan Huawei.
Dengan adanya kamera ini, P50 Pocket diklaim mampu menghasilkan gambar yang sangat baik, menangkap detil kecil yang terdapat pada objek, sekaligus membantu perangkat mengambil gambar dengan jelas, meskipun berada dalam lingkungan yang minim cahaya.
P50 Pocket turut didukung dengan mode Ultra Spectrm Fluorescence Photography yang dikatakan bisa menangkap detail yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Menariknya, kamera Ultra Spectrum ini juga mampu mendeteksi apakah pengguna sudah menggunakan krim tabir surya (sun screen) secara merata atau jika pengguna menghapus riasan wajah (make up). Di layar bagian dalam terdapat punch hole atau sebuah lubang kamera yang menampung sensor beresolusi 10,7 MP. Lubang kamera itu berada tepat di sisi atas layar.
Dengan demikian, pengguna punya dua opsi berswafoto, yakni melalui kamera di layar dalam atau menggunakan kamera belakang yang bisa ditinjau (preview) lewat layar sekunder. Di sektor dapur pacu, Huawei P50 Pocket ditenagai oleh chip Snapdragon 888 yang dipadu dengan dua kombinasi RAM dan memori penyimpanan, yakni 8 GB/256 GB dan 12 GB/512 GB. Berbeda dengan ponsel lipat Galaxy Z Flip 3, kapasitas baterai Huawei P50 Pocket terbilang lebih tinggi, yakni sebesar 4.000 mAh. Sebagai perbandingan, Galaxy Z Flip 3 ditopang dengan baterai 3.300 mAh.).
Huawei P50 Pocket menjalankan sistem operasi khas Huawei, yakni Harmony OS. Tampaknya, Huawei P50 Pocket tidak dibekali layanan dan aplikasi Google (Google Mobile Services/GMS), sebagaimana ponsel Huawei lainnya.
Gengguna Huawei P50 Pocket tidak dapat menggunakan aplikasi Gmail, YouTube, Google Maps, dll, secara bawaan. Sebagai gantinya, Huawei menggunakan ekosistem buatan sendiri yang bernama Huawei Mobile Services (HMS) dengan toko aplikasi beranama Huawei AppGallery.
Di Huawei AppGallery, pengguna Huawei bisa mengunduh aplikasi layaknya di Google Play Store. Namun, aplikasi di AppGallery kemungkinan masih terbatas. Adapun spesifikasi lain dari ponsel ini mencakup konektivitas jaringan 4G, WiFi 6, dual-SIM, Bluetooth 5.2, serta sensor pemindai fingerprint yang merangkap pada tombol power.
Saat ini Huawei P50 Pocket sudah mulai dipasarkan di China dengan banderol sebesar 8.988 Yuan (sekitar Rp 20 juta) untuk varian 8 GB/256 GB. Sementara untuk Huawei P50 Pocket varian Premium Gold Edition dengan konfigurasi memori 12 GB/512 GB, dijual dengan harga mencapai 10.988 Yuan (sekitar Rp 24,4 juta). Belum diketahui apakah Huawei berencana menjual ponsel lipat keduanya ini ke luar pasar China atau tidak. (Android Authority)
Comments ( 0 )