Rebecca Tamara Minta Maaf soal Aktivitas Syuting Sinetron di Lokasi Pengungsian Gunung Semeru

KABARINDO, LUMAJANG - Rebecca Tamara akhirnya buka suara terkait foto dan video yang menangkap momen kala dirinya melakukan aktivitas syuting sinetron di lokasi pengungsian bencana alam erupsi Gunung Semeru.

Lewat sebuah unggahan di Instagram pribadinya pada Rabu (22/12/2021) malam, Rebecca Tamara mengakui kesalahan yang telah terjadi dan ingin meminta maaf karena telah mengecewakan banyak pihak.

"Assalamualaikum, saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini. Saya mengakui kesalahan saya untuk menerima adegan tersebut sesuai arahan," tulis aktris 27 tahun itu.

"Saya di sini tidak mau membela diri. Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya, saya meminta maaf telah mengecewakan beberapa pihak, tidak ada maksud ataupun tujuan."

Baca Juga: Billy Syahputra Tanggapi Lelucon Iis Dahlia yang Menyebutnya Bangkrut karena Jual Mobil

"Semoga nantinya saya bisa belajar untuk lebih memahami, memilah kondisi, dan belajar dari semua ini. Saya ucapkan terima kasih karena telah mengingatkan saya untuk menjadi lebih baik."

"Sekali lagi, saya minta maaf dan turut berduka dalam musibah Semeru. Saya bersama korban (erupsi) Semeru. With love, Rebecca," ia memungkasi pernyataannya.

Sebelumnya, unggahan akun Instagram cakyo_saversemeru yang menyoroti proses syuting sinetron "Terpaksa Menikahi Tuan Muda" di lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Semeru viral di media sosial pada Rabu (22/12/2021).

Selain mengunggah foto dan video saat Rebecca Tamara berakting dengan lawan mainnya, akun tersebut juga mencantumkan "poster" gerakan boikot sinetron yang tayang di ANTV itu. 

Sorotan makin besar setelah akun @mazzini_gsp turut mengunggah ulang video tersebut ke linimasa Twitter.

Banyak netizen yang mengecam sekaligus menyayangkan peristiwa ini dapat terjadi di tengah situasi berduka dan sulit di Gunung Semeru.

Sumber Berita: instagram.com/rebeccatamara
Foto: instagram.com/cakyo_saversemeru