Polisi Ungkap Motif Pria Tuna Karya yang Gagal Nusuk Imam Musholla di Condet
KABARINDO, JAKARTA - Polisi mengungkapkan kronologi pria tuna karya berinisial MA (26) yang gagal melakukan penusukan kepada Imam sholat Isya, LF (26) di Musala Baitul Huda, di Jalan Batu Ampar, Batu Ampar, Condet Jakarta Timur.
MA diketahui merasa terganggu dengan bacaan lantunan ayat suci Alquran oleh LF sehingga berusaha ingin menusuknya dengan pisau dapur.
Kapolsek Kramat Jati, Kompol Rusit Malaka, mengungkapkan, kejadian tersebut bermula pada Jumat malam kemarin (16/12/2023) sekira pukul 19.40 WIB, MA tengah berada di rumahnya yang tak jauh dari Musala tersebut.
MA yang tengah gusar karena tak tahan terganggu suara lantunan ayat suci Alquran, segera mengambil pisau dapur dan menyimpannya di pinggang sebelah kiri, guna langsung berjalan menuju Musala.
"Sekitar pukul 19.45 WIB, Pelaku bertemu dengan Korban di depan Musala Baitulhuda. Pada saat bertemu Pelaku berkata 'Ente yang jadi Imam?', korban menjawab 'Iya', pelaku kemudian langsung mengeluarkan Pisau yang disimpannya," ujar Rusit melalui pesan singkatnya, Minggu (17/12/2023).
Selepas mengeluarkan pisau, lanjut Rusit, MA segera berusaha menghunuskan pisau tersebut ke LF. Namun LF berhasil menghindar kemudian melarikan diri sembari berteriak minta tolong sampai didengar oleh warga sekitar.
"Korban langsung menghindar dan berteriak minta tolong sehingga warga berdatangan kemudian Pelaku beserta barang bukti dibawa Ke Polsek Kramat Jati," terang Rusit.
Dikatakannya, MA mencoba melakukan penusukan kepada korban selaku imam salat Isya, LF (26), lantaran tak tahan dengan suara lantunan ayat suci Alquran yang dibacakan korban. Meski demikian, korban LF selamat dari tusukan sebilah pisau dapur milik MA karena berhasil menghindar.
"Pelaku mengakui berniat melukai korban dengan alasan bahwa pada saat Mendengar suara pengajian dari korban dan suara saat Korban memimpin Sholat, Pelaku merasa bahwa dirinya menjadi tidak tenang dan gelisah," jelas Rusit.
Rusit mengatakan, MA saat ini sudah diamankan di Mapolsek Kramat Jati guna dilakukan pemeriksaan. Ia mengatakan pihaknya juga tengah menunggu hasil pemeriksaan medis RS Polri Kramat Jati guna memastikan kondisi kejiwaan MA.
"Saat ini kami menunggu rekap hasil ahli dari RS. Polri dalam rangka pemeriksaan kejiwaan dari pelaku," tukas Rusit.
Diketahui, aksi nekat MA ini viral di media sosial melalui video singkat akun @kabar.jaktim via Instagram. Dalam narasi unggahan tersebut, aksi nekat MA menggunakan pisau di depan mushola Baitulhuda Jl. Batu Ampar I Kel. Batu Ampar, Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur. Jumat (15/12) Pukul 19.45 WIB.
"Sejumlah warga berupaya menangkap seorang pemuda yang diduga hendak melakukan penyerangan terhadap seorang imam mushola di kawasan Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur," ujar narasi unggahan video tersebut.
Comments ( 0 )