PKS Tak Setuju Pemilu 2024 Diundur, Ini Penjelasannya

KABARINDO, PURWOKERTO - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) jadi salah satu pihak yang mendukung pelaksanaan Pemilu 2024, termasuk Pilpres 2024, tetap digelar sesuai jadwal.

Sikap itu diungkapkan oleh Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Fikri Faqih, pada Sabtu (26/2/2022).

"Sampai sekarang secara konstitusional enggak ada opsi (presiden) tiga periode, enggak ada secara undang-undang dasar," ujarnya menjelaskan.

"Meskipun ada yang mengatakan enggak ada yang bisa diubah kecuali Al Quran, tetapi prosesnya (perubahan aturan Pemilu) lama."

Baca Juga: Wacana Penundaan Pemilu 2024 Dinilai Tidak Masuk Akal

Pada sisi lain, Abdul Fikri Faqih juga melihat masih belum ada tanda-tanda atau proses yang mengarah ke pembahasan perpanjangan masa jabatan presiden

"Saya kan juga anggota MPR RI, belum ada (proses). Kami masih mengikuti Undang-Undang Pemilu," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI itu.

Bahkan Abdul Fikri Faqih menyebut Komisi II DPR RI bersama mitra kerjanya, khususnya Kemendagri dan KPU, sampai sekarang berketetapan bahwa Pemilu 2024 dilaksanakan 14 Februari 2024.

"Itu kesepakatan sampai sekarang, itu yang kami pegang. Perkara bahwa ada usulan atau ada segala macam, namanya juga usaha mungkin, enggak tahu saya," katanya.

Dengan demikian, PKS memiliki pandangan berbeda dengan sejumlah pihak yang mendukung Pemilu 2024 diundur.

Wacana mengundur Pemilu ini sempat didengungkan oleh Ketum PKB, Muhaimin Iskandar, dan mendapat dukungan salah satunya dari Ketum PAN, Zulkifli Hasan.

Sumber Berita: Antara
Foto: Antara