Pernyataan Resmi Amigdala Perihal Kasus Aya Canina
KABARINDO, JAKARTA - Band Amigdala akhirnya angkat bicara usai viralnya pengakuan dari mantan personil mereka, yakni Aya Canina, yang mengaku menerima kekerasan dari mantan kekasihnya.
Usai pengakuan itu diunggah Aya Canina di Instagram pada Kamis (10/2/2022), keesokan harinya Amigdala memberikan pernyataan resminya melalui akun Instagram mereka.
Berikut ini adalah pernyataan resmi dari Amigdala:
Menyikapi laporan kekerasan seksual yang dialami oleh penyintas Aya Canina, kamu dari Amigdala dengan ini menyatakan:
1. Amigdala berkomitmen akan memenuhi tuntutan yang diberikan oleh penyintas kepada kami;
2. Amigdala berkomitmen untuk berpihak secara penuh kepada penyintas termasuk memberikan ruang aman yang bebas dari segala bentuk kekerasan seksual;
3. Amigdala mendukung penuh pilihan penyintas untuk mendapatkan keadilan dan pemulihan," tulis @musikamigdala.
Dalam kesempatan itu, pihak Amigdala membenarkan kekerasan terjadi saat IE menjadi vocal 2 dan gitaris.
"Kami juga ingin menambahkan bahwa sejak Juli 2021, IE (nama pelaku) sudah tidak lagi menjadi bagian dari Amigdala.
Namun, kamu menyadari dan mengakui kekerasan seksual yang dialami oleh Aya Canina terjadi ketika IE masih menjadi bagian dari Amigdala," tambahnya.
Lanjut, pihak Amigdala mengaku seolah disebut sudah melanggengkan kekerasan di lingkungannya.
BACA JUGA: Fakta Menarik Rosé BLACKPINK yang Sedang Ulang Tahun yang ke-25
"Kami mengakui bahwa kami telah abai dan membiarkan kekerasan terjadi sekian lama dalam tubuh kami, maka dari itu kami berkomitmen untuk belajar dan menyikapi kasus kekerasan seksual secara serius
dan mengutamakan pemenuhan hak-hak penyintas. Kami juga berkomitmen untuk tidak lagi melakukan kelalaian dan pengabaian dan juga memastikan tidak ada lagi kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kami.
Selain itu, kami akan secara serius untuk membentuk panduan penanganan kekerasan seksual dan juga, melakukan klarifikasi nilai agar ke depannya kami tidak abai dan lali dalam menyikapi kejadian serupa," jelas Amigdala.
Amigdala kala itu tak ikut campur karena merasa adalah urusan pribadi Aya Canina dan IE.
"Kami lalai, kami tidak ikut campur dan mengambil tindakan dalam perkara antara pelaku dan penyintas selama masa tersebut
karena masalah tersebut dirasa cukup personal dalam hubungan mereka, dan kami tidak akan pernah diam jika kami menyaksikan adanya kekerasan di depan mata kami secara langsung," imbuhnya.
Pihak Amigdala turut mengakui kesalahan karena tak mengambil tindakan atas kekerasan yang dialami mantan vokalis mereka.
"Kami dengan ini mengakui telah melakukan kesalahan dengan tidak memberikan dan perlindungan terhadap korban ketika mengetahui kejadian tersebut.
Kami menyadari bahwa ada kesalahan berpikir kekerasan dalam pacaran adalah persoalan pribadi yang membuat korban kehilangan kepercayaan kepada kami.
Di masa yang akan datang, kami berjanji untuk memperbaiki diri, baik secara individual maupun secara kelompok sebagai band.
Unggahan itu lantas ditandatangani oleh empat personil Amigdala.
Sumber/Foto: Amigdala
Comments ( 0 )