Perjalanan Mudik Sama Pentingnya dengan Tempat Tujuan

Perjalanan Mudik Sama Pentingnya dengan Tempat Tujuan

Surabaya, Kabarindo- Di Hari Raya Idul Fitri ini, platform jual beli mobil bekas terbesar Asia Tenggara, Carro, ingin mengingatkan kita bahwa setiap perjalanan itu sama pentingnya dengan tempat tujuan. Film spesial terbaru dari Carro mengisahkan cerita yang mengangkat tema mengenai hubungan dan memori kita dengan orang-orang terkasih dalam setiap perjalanan mudik.

Berjudul ‘Siapa Siti?’, film ini bercerita tentang sebuah keluarga yang terjebak di kemacetan lalu lintas saat perjalanan mudik. Namun semuanya berubah ketika sang nenek bersikeras kalau mereka harus mengikuti sebuah mobil berwarna oranye. Apakah Nenek sekadar iseng untuk meramaikan suasana? Atau Nenek memang melihat seorang anggota keluarga yang sudah lama tidak ditemui?

Regional Head of Marketing Carro, Katherine Teo, mengatakan mudik bisa memakan waktu berjam-jam, namun setiap perjalanan, bahkan setiap kemacetan, akan menjadi kenangan bersama sebuah keluarga.

“Perjalanan pulang adalah hal yang penting. Karena itulah kami berkomitmen untuk menyediakan kendaraan berkualitas dan aman yang memungkinkan orang untuk pulang ke rumah tanpa rasa khawatir,” ujarnya.

“Setelah film mengharukan tahun lalu yang menyoroti pentingnya pulang ke rumah, kami rasa sudah selayaknya film tahun ini menunjukkan bahwa perjalanannya itu sendiri juga sama berharganya,” ujar Creative Director Carro, Simond Chew.

“Kami juga ingin mendobrak ekspektasi dan memutar-balikkan tema cerita Hari Raya Idul Fitri yang biasanya menyayat hati. Cara apa lagi yang lebih baik untuk menyampaikan kisah mudik yang seru, kalau bukan dengan petualangan kejar-kejaran mobil yang penuh dengan intensitas tinggi dan komedi,” imbuhnya.

Country Head Carro Indonesia, Bryan Tan, menambahkan semua orang bisa mudik. Namun setiap mobil dan setiap perjalanan dari setiap keluarga memiliki keunikan tersendiri, dari mana pun anda berasal.

“Kami berharap dapat menginspirasi banyak orang untuk membuat tradisi keluarga mereka sendiri dalam perjalanan mudik dan menjadikannya sebagai memori penting yang akan selalu dikenang sampai beberapa dekade ke depan,” ujarnya.