ParagonCorp Dukung UMKM Halal melalui Sertifikasi dan Pelatihan

ParagonCorp Dukung UMKM Halal melalui Sertifikasi dan Pelatihan

ParagonCorp Dukung UMKM Halal melalui Sertifikasi dan Pelatihan

Dalam kampanye #RayakanUsahaBaik

Surabaya, Kabarindo – Dalam rangka merayakan 40 tahun kiprahnya di industri kecantikan halal, ParagonCorp mengusung kampanye #RayakanUsahaBaik sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku UMKM di Indonesia.

Kampanye ini bertujuan mengapresiasi dan memperkuat ekosistem UMKM halal agar lebih berdaya saing dan berkelanjutan. Salah satu inisiatif utama dalam kampanye ini adalah fasilitasi sertifikasi halal gratis bagi 4.040 UMKM, yang dilakukan melalui kolaborasi dengan BPJPH Halal Center.

UMKM memainkan peran strategis dalam ketahanan ekonomi nasional, berkontribusi besar terhadap PDB serta terbukti tangguh saat menghadapi krisis. Untuk mempercepat pertumbuhan UMKM halal, ParagonCorp mengadakan program Pelatihan UMKM: Rayakan Usaha Baik, sebuah forum edukatif yang mempertemukan pelaku usaha dengan para ahli industri, regulator dan mitra bisnis. Acara ini berlangsung di Masjid Raya Bintaro Jaya pada Rabu (19/3/2025).

Pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman UMKM tentang pentingnya sertifikasi halal, memberikan apresiasi kepada UMKM yang telah memperoleh sertifikasi halal, membangun kolaborasi lintas sektor guna memperkuat ekosistem bisnis halal, serta menggaungkan kampanye #RayakanUsahaBaik sebagai wujud penghargaan atas usaha yang memberikan manfaat bagi masyarakat.

Pada acara tersebut diadakan talkshow yang menghadirkan beberapa narasumber untuk berbagi wawasan dan inspirasi bagi pelaku UMKM:

Rahmadi, Asisten Deputi Legalitas dan Pelindungan Usaha Mikro, mengatakan UMKM memiliki peran penting dalam ketahanan ekonomi nasional. Dukungan terhadap sertifikasi halal menjadi langkah strategis agar UMKM semakin kompetitif dan mampu menembus pasar yang lebih luas.

“Kolaborasi antara pemerintah, swasta dan komunitas sangat dibutuhkan untuk mewujudkan ekosistem bisnis halal yang berkelanjutan,” ujarnya.

A.Miftahuddin Amin, EVP & Chief of People and Business Ecosystem Development ParagonCorp, mengatakan ParagonCorp percaya bahwa usaha kecil yang dimulai dengan niat baik dapat memberikan dampak besar. Dengan inovasi dan digitalisasi, UMKM dapat lebih cepat beradaptasi dan berkembang dalam ekosistem bisnis halal.

“Kampanye #RayakanUsahaBaik adalah ajakan bagi kita semua untuk menghargai setiap langkah kecil yang membawa manfaat besar,” ujarnya.

Dhini Aminarti, Brand Ambassador Wardah & pengusaha, menambahkan niat baik adalah kunci utama dalam membangun usaha. Dengan berpegang pada nilai-nilai Islam dan gaya hidup halal, UMKM dapat berkembang lebih berkelanjutan. Pemanfaatan platform digital juga menjadi strategi penting agar UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap UMKM halal, ParagonCorp berkolaborasi dengan BPJPH Halal Center untuk memberikan manfaat, yaitu sertifikat halal gratis, pelatihan bisnis bersama ahli dan networking sesama UMKM.

Dengan pelatihan di Masjid Raya Bintaro Jaya, program tersebut menjadi langkah awal dari rangkaian kegiatan yang memungkinkan UMKM di seluruh Indonesia untuk ikut serta dan mendapatkan manfaat dari inisiatif ini.

Syarat dan ketentuannya adalah UMKM makanan & minuman dengan omzet Rp.1-10 juta/bulan, bersedia mengikuti proses sertifikasi halal & sosialisasi program, periode Registrasi 13-28 Maret 2025 dan mendaftar di https://bit.ly/RegistrasiSertifikasiHalalUMKM. Untuk info lengkap di https://umkmhalal-paragon.carrd.co/ dan kontak csr.team@paracorpgroup.com.

Selain program sertifikasi halal dan pelatihan UMKM, ParagonCorp juga menghadirkan berbagai inisiatif lain selama Ramadhan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, seperti Festival UMKM dan program Berbagi Sembako.

Melalui kampanye #RayakanUsahaBaik dan berbagai inisiatif yang dijalankan, ParagonCorp berharap semakin banyak UMKM yang tumbuh dan berkembang dalam ekosistem bisnis halal. Dengan kolaborasi lintas sektor, UMKM dapat menjadi pilar utama dalam membangun ekonomi yang lebih inklusif dan berdaya saing tinggi.

Foto: istimewa