Modus Penipuan Paket Misterius dengan Sistem COD, Isinya Bihun

KABARINDO, JAKARTA - Sistem Cash on Delivery (COD) atau sistem bayar di tempat dalam belanja online cukup banyak digunakan di Indonesia. Sistem COD yang dilakukan oleh pembeli ini pun mulai marak jadi modus penipuan.

Modus kali ini menggunakan paket misterius yang tiba-tiba datang kerumah padahal tidak ada yang memesan.

Kejadian ini dialami oleh Ipang Ramadhan, pria asal Tangerang. Pada Selasa (8/2) sore, ia mendapatkan paket yang diantarkan seorang kurir ke rumahnya. Paket tersebut dengan jelas mencantumkan dirinya sebagai penerima.

“Aku sempat tanya ‘paket apa ya?’ karena aku nggak merasa pesan dan tidak punya aplikasinya. Tapi nama jelas dan alamatnya tuh bener ditujukan buat saya,” kata Ipang, Selasa (8/2).

Ipang pun diminta membayar uang sebesar Rp41.700 untuk menebus paket tersebut. Tagihan tersebut dengan rincian Rp37.200 merupakan harga barang yang merupakan bahan pokok makanan dan biaya ongkir sebesar Rp4.500.

Ipang pun mengatakan jika ia tidak memesan barang apapun. Kemudian kurir tersebut menyarankan Ipang untuk menerima paket tersebut dan mengurus pengembalian barang.

“Kurirnya Cuma bilang ‘oh kalau nggak merasa pesan nggak apa, dikembalikan aja’. Mungkin kalau COD nggak masalah ya dibalikin, cuma saya merasa dia sempat gelagapan pas saya bilang nggak merasa pesan dan dia langsung tawari untuk diretur, nggak coba buat pastiin saya ngecek aplikasi atau apa gitu,” tuturnya.

Ipang pun memfoto paket misterius tersebut. Dalam paket tersebut memang tertulis nama pengirim Holigannn yang disebut kurir berasal dari e-commerce berwarna oranye. Untuk ekspedisinya tertulis PT Global JET Express yang berlokasi di Landmark Pluit Tower Blok B1 lantai 8, 9A, 10A.

“Kuririnya bilang dari Shopee, sama tadi sempat ngecek pengirimannya dan itu tokonya Shopee,” bebernya.

Ternyata tak hanya Ipang yang menerima paket misterius tersebut. Setidaknya ada 3 orang teman seangkatan Ipang di kampus juga menerima paket misterius tersebut. Paket misterius tersebut sama persis yang diterima oleh Ipang, dari nama pengirim, nama ekspedisi, jenis barang, dan total biayanya.

“Teman kampus di grup WA ngomongin juga dapat kiriman yang sama dan ternyata nggak Cuma saya. Jadi ada beberapa teman kampus satu Angkatan dapat kiriman yang sama, dari toko yang sama, dengan kurir dari ekspedisi yang sama. mereka rumahnya beberapa ada yang daerah Ciputat, Depok, Pondok Labu,” ungkapnya.

Kemudian Ipang juga bercerita jika salah satu temannya ada yang membuka paket tersebut. Paket misterius itu berisi bihun, sesuai dengan deskripsi barang yang bertuliskan bahan pokok makanan.

“Kalau kata teman-teman saya yang nerima sih isinya bihun,” ungkapnya.

Sumber: Detik.com

Foto: Shutterstock