Lansia Jatuh ke Tepi Kawah Gunung Berapi di Hawaii
KABARINDO, HAWAII – Perwakilan Dinas Taman Nasional Gunung Api Hawaiʻi pada hari Senin (3/1) mengabarkan bahwa seorang lansia telah meninggal setelah jatuh ke Gunung Kilauea Hawaii, lapor majalah daring People hari Selasa (4/1).
Lebih jelasnya, laporan NPS (National Park Service) menyebutkan, "Seorang pria asal Hilo berusia 75 tahun meninggal setelah jatuh dari area tertutup di Taman Nasional pada Minggu malam (2/1)". Hilo adalah kota yang terletak di sisi timur laut Hawaii.
Pihak berwenang mengatakan bahwa pria itu dilaporkan "hilang dari dalam taman" oleh anggota keluarga sekitar pukul 12:15 waktu setempat pada hari Senin (27/12/2021).
"Setelah mencari pria itu dalam kegelapan, penjaga Taman Nasional dan petugas pemadam kebakaran Kabupaten Hawaiʻi menemukan mayat pria itu sekitar 100 kaki di bawah tepi kawah, di sebelah barat area pengamatan Uēkahuna di puncak gunung berapi Kīlauea," lanjut NPS dalam pernyataannya. .
Dengan bantuan helikopter, penjaga taman menemukan mayatnya sekitar pukul 8 pagi hari itu.
Pihak berwenang belum merilis identitas pria itu, menunggu pemberitahuan lebih lanjut.
Tidak ada rincian tambahan tentang kematian pria itu saat ini karena layanan taman masih melanjutkan penyelidikannya.
Gunung Api Paling Berbahaya
Meskipun Kilauea adalah gunung api perisai (gunung api yang rendah), secara historis, ia adalah yang paling aktif dari lima gunung berapi yang bersama-sama membentuk Pulau Besar Hawaii.
Maka tidak mengherankan bila Survei Geologi AS tahun 2018 menobatkannya sebagai gunung api paling berbahaya.
Letusan terbarunya terjadi pada 29 September 2021, "menciptakan air mancur setinggi 100 kaki dan gumpalan asap tebal dan membanjiri lantai Kawah Halemaumau," lapor afiliasi CBS Honolulu KGMB-TV pada saat itu.
Menurut CBS News, sejak itu orang-orang bepergian ke taman pada malam hari untuk melihat sekilas danau lava yang bersinar.
Di tahun 2019, pihak berwenang berhasil menyelamatkan seorang pengunjung yang jatuh sekitar 70 kaki ke dalam gunung berapi, media Star Advertiser melaporkan pada saat itu.
Pejabat taman mengatakan bahwa pria itu, yang diidentifikasi berusia 30-an, telah memanjat pagar untuk melihat lebih dekat sebelum secara tidak sengaja jatuh dari tebing. ***(Sumber: People; Foto: People, Live Science)
Comments ( 0 )