KTP Sakti Ganjar-Mahfud Membuat Masyarakat Indonesia Lebih Sejahtera dan Unggul
KABARINDO, JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional (TPN) terus menggencarkan sosialisasi salah satu program unggulan Ganjar-Mahfud Presiden 2024, yakni KTP Sakti (Kartu Tanda Penduduk Satu Kartu Terpadu di Indonesia).
KTP Sakti nantinya membuat rakyat Indonesia tidak perlu memiliki beragam jenis kartu untuk mendapatkan haknya, seperti Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat atau pun bantuan sosial untuk keluarga prasejahtera.
Dikatakan Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Mustar Bona Ventura, dalam KTP Sakti semua pelayanan dapat terimplifikasi hanya dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Kemudian masyarakat dapat mengakses jaminan sosial seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Tani, Kartu PKH, BPJS Kesehatan, dan lainnya hanya dengan menggunakan 1 kartu, yaitu KTP Sakti.
"Program unggulan Pak Ganjar-Mahfud sangat logis dan mempermudah masyarakat. Kepemimpinan Pak Ganjar dan Mahfud sebagai Presiden 2024 juga akan membuat masyarakat lebih sejahtera dengan program-program unggulan lainnya," kata Mustar di sela-sela nonton bareng debat capres di Rumah Aspirasi Ganjar Mahfud Presiden 2024/Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP), Jalan Diponegoro 72, Menteng, Minggu (7/1/2024) malam.
Kehadiran KTP Sakti merupakan keniscayaan, sebagai transformasi digital demi memudahkan pelayanan publik, memperbaiki basis data, hanya lewat satu kartu. KTP Sakti tersebut, membuat seluruh kartu keberpihakan kepada rakyat diintegrasikan fungsinya guna mempercepat penurunan kemiskinan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
"Pasangan nomor tiga, Pak Ganjar dan Pak Mahfud akan mempermudah seluruh layanan jaminan sosial masyarakat dan membuat Indonesia lebih sejahtera dan unggul,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Rumah Aspirasi Ganjar-Mahfud Presiden 2024/ TKRPP sekaligus Wakil Ketua Umum TPN Ganjar-Mahfud menyatakan pasangan capres-cawapres dengan nomor urut tiga itu merupakan pemimpin bangsa yang otentik dan dibutuhkan seluruh rakyat untuk membawa Indonesia lebih maju.
“Saya percaya Mas Ganjar adalah calon pemimpin bangsa calon presiden Republik Indonesia, yang memahami betul dan menguasai betul, persoalan-persoalan kehidupan berbangsa dan bernegara. Keotentikan yang dimiliki Ganjar-Mahfud, seharusnya sudah bisa dilihat masyarakat dari bagaimana kinerja dan pengalaman keduanya selama bekerja dalam pemerintahan," katanya.
Dikatakannya lagi, Ganjar setidaknya sudah 10 tahun lebih berkutat mengurusi negara dengan menjadi anggota DPR RI. Pengalamannya semakin kaya ketika dia menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2023.
“Pengalamannya sebagai anggota DPR dan juga Gubernur Jawa Tengah, telah memberikan pengetahuan, referensi dan pengalaman untuk menguasai masalah-masalah pertahanan, keamanan, geopolitik dan termasuk luar negeri,” katanya.
Begitu juga dengan Mahfud MD, dilanjutkan Basarah, yang telah berpengalaman sebagai ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Menteri Pertahanan hingga akhirnya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).
Menurutnya, kedua tokoh bangsa itu menjadi kombinasi kepemimpinan yang tidak hanya penuh dengan kemampuan, tetapi juga berintegritas serta punya komitmen yang kuat untuk memimpin bangsa mencapai tujuan negaranya, bukan sekadar mendapatkan kekuasaan.
Basarah pun berharap, debat capres ketiga yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) malam ini, dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk melihat sosok calon pemimpin yang sesungguhnya, bukan dari gimik ataupun gaya saat menyampaikan pemikirannya.
Diyakininya, masyarakat saat ini sudah cukup cerdas dan berpengalaman untuk memilih seorang pemimpin yang baik bagi bangsa, yakni dengan melihat pengalaman-pengalaman yang telah dikerjakan.
“Mas Ganjar maju sebagai calon presiden, diusung oleh partai-partai pengusung. Niatnya adalah untuk memimpin bangsa ini, bukan niat untuk berkuasa. Kalau yang memimpin, maka dia tahu siapa yang akan dipimpin dan bagaimana cara memimpinnya,” tutupnya.
Kemudian, Sekretaris TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto, yang ikut nobar mengapresiasi antusias menonton berbagai elemen relawan. Bahkan banyak yang terlihat mengenakan pakaian adat Nusantara dan konvoi kendaraan untuk memeriahkan acara tersebut.
Hasto Kristiyanto juga memuji Ganjar Pranowo yang dinilai menguasai tema debat Capres 2024 yang bertema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Geopolitik, dan Politik Luar Negeri.
"Kalau soal geopolitik, pertahanan, keamanan, Mas Ganjar jagonya," kata Hasto.
Mas Ganjar mampu membuat kejutan dengan menampilkan konsepsi geopolitik, hubungan internasional, pertahanan dan keamanan yang otentik, disertai pemahaman terhadap kultur dan kondisi geografis Indonesia. Dengan pengalaman dua periode sebagai anggota DPR RI, Pak Ganjar sangat memahami aspek strategis pertahanan-keamanan yang bertumpu pada kekuatan bangsa melalui penguasaan iptek, riset dan inovasi," paparnya.
"Ganjar Pranowo telah melakukan sintesa pemikiran Bung Karno, Bung Hatta, KH Agus Salim dan para pendiri bangsa lainnya. Konsepsi Pak Ganjar berbasis kekuatan kolektif rakyat dan daya unggul kaum muda Indonesia sebagai kekuatan progresif untuk membangun kekuatan pertahanan negara yang disegani di dalam mewujudkan perdamaian dunia. Dengan blusukan dan tinggal di rumah rakyat, Pak Ganjar mampu mengangkat konsepsi yang membumi, bahwa pertahanan dan keamanan akan semakin kuat apabila kesejahteraan Wong Cilik diprioritaskan keadilan hukum dikedepankan, dan rakyat dibangun semangatnya guna membangun kepemimpinan Indonesia bagi dunia” tuntasnya.
Sebagai informasi,
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD terlihat kompak mengenakan jaket ala top gun berwarna hijau yang bertuliskan 'sat-set' dan '03'. Jaket tersebut digunakan untuk mengikuti debat ketiga Pilpres 2024.
Comments ( 0 )