KAMI Sambangi Panti Anak-Anak Papua & Ambon; KAMI Pancasila...!
Depok Lama, Margonda, Kabarindo- Memasuki Lebaran hari ke-4 ternyata penuh keharuan menyambangi Rumah Kebajikan atau kerap disebut Panti.
Anak-anak yang beruntung tumbuh kembang dan dewasa dalam pelukan cinta dan kasih Tuhan.
"Koalisi Anak Madani Indonesia pasca sukses dengan Ramadhan Bersama Kak Seto ditutup indah dengan Belanjain Anak Yatim di Matahari Dept Store Atrium Mall Jakpus. Kemarin siang, Jumat (7/6) bersama kak AL dan kak Vincent serta kak Iwan belanja mainan edukatif di pasar gembrong dan dibagikan bersama juga ikut main dengan para pengurus Panti Asuhan Teresa Calcutta, " jelas Kak Hoky Sekjen KAMI.
Kunjungan diterima dengan senyum oleh para mama yaitu Susan, Ema, Maikel dan juga bro Aloy, Sentis, Ucok, Jeffry dan pimpinannya bruder Bruder Angelo, ia adalah alumnus SMA XAVERIUS AMBON dan terpanggil jadi Biarawan katolik, sudah hampir 5 tahun terakhir mengasuh dan beri makan 60anak dari Papua, Ambon, Kupang, Flores, Manado, Poso dan daerah bencana atau konflik lainnya.
"Saya terpanggil menjadi orang tua anak-anak dari daerah konflik, bencana dan ditinggal oleh orang tuanya karena mereka punya senyum manis untuk hidup dan raih masa depan. Puji tuhan dari mereka balita sampai saat ini sudah ada yang mau ke perguruan tinggi dengan beasiswa dan masuk SD. Mereka cerdas dan rajin memotivasi panti walau tidak punya donatur tetap, tidak dbawah naungan Gereja atau LSM apapun, Panti yang juga bernama Kencana Benjana ini sudah eksis di tahun ke-4, " pinta pria tinggi penuh senyum.
Sudah setahun terakhir tidak kerja lagi tapi sudah full pimpin choir anak-anak sebagai pelatih dari gereja-gereja yang ada di Depok dan sekitarnya.
Koalisi Anak Madani sebagai saudara seiman saat berbagi mainan puzzle, lego dan lainnya mengajak Teresa Calcutta sebagai mitra berkoalisi dan disambut riuh tepuk tangan dan senyum sumringah.
Kak Hoky bersama Sahabat Anak Indonesia dan Kak Seto sebagai pembina akan kembali beri bantuan, ikut melatih talenta, memotivasi anak-anak yang walau 90% Katolik dan Kristen tapi ada juga yang muslim.
Bruder Angelo menyebut Pantinya sebagai Rumah Pancasila Bagi Anak-Anaknya karena keragaman dan perbedaan justeru menjadi.Cinta yang Tulus tanpa pamrih.
"Kami percaya tuhan bersama kita semua apalagi ada kak Hoky KAMI yang selama 4 tahun terakhir belum pernah ada yg spontan ikut bermain dan hadir di panti kami ini, anak-anak semua berbahagia dengan mainan yang ikut dimainkan bersama seperti tidak ada sekat dan setuju bahwa kita semua saudara se-Iman," lanjutnya.
Sementara itu kak Vincent yang ikut hadir mengingatkan agar taglinenya #JanganLupaBahagia karena kesenangan tanpa kebahagiaan jadi sesuatu yang hambar. Anak-anak punya hak bersosialisasi, bermain, bergaul tanpa sekat dan persekusi dari SARA karena kita semua adalah INDONESIA.
KAMI dengan legalitas Yayasan dan mitra strategis Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan Menteri Perempuan dari tanah Papua Indonesia Timur tentu akan senang dan suka bisa bersiraturahmi dengan Panti dari anak-anak dari Indonesia Timur yang memang penuh dengan keterbatasan.
Semoga mama Yohana Yembise pekan depan bisa bertemu, Amin....!
Comments ( 0 )