Jenderal Tinggi India Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

KABARINDO, Tamil Nadu - Kepala Staf Pertahanan India Jenderal Bipin Rawat, istri dan 11 orang lainnya tewas setelah helikopter Mi-17V5 jatuh di perbukitan dekat kota Coonoor, di area selatan negara bagian Tamil Nadu pada Rabu (8/12) pagi. Satu korban selamat dirawat karena luka-lukanya di rumah sakit.

Angkatan Udara India mengatakan telah memerintahkan penyelidikan atas kecelakaan yang terjadi dalam cuaca berkabut itu. Sebuah komite keamanan kabinet mengadakan sesi darurat dipimpin oleh Perdana Menteri Narendra Modi.

Di Twitter, Modi menyatakan: "[Jenderal Rawat] Seorang patriot sejati, dia sangat berkontribusi dalam memodernisasi angkatan bersenjata dan aparat keamanan kita. Wawasan dan perspektifnya tentang hal-hal strategis luar biasa. Kepergiannya membuat saya sangat sedih."

Jenderal Rawat, 63, diangkat sebagai Kepala Staf Pertahanan pertama India pada Januari 2019. Pengangkatannya menyatukan Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara, dan Jenderal Rawat telah bertanggung jawab atas berbagai operasi termasuk di Kashmir yang dikelola India.

Helikopter militer Mi-17V5 buatan Rusia yang ditumpangi para korban baru saja lepas landas dari pangkalan militer di Sulur, dan menuju kota Wellington, kurang dari 100 km, tempat Jenderal Rawat akan mengunjungi Sekolah Staf Layanan Pertahanan (DSSC).

Bersama Jenderal Rawat dan istrinya, ada tujuh penumpang militer lainnya dan lima anggota awak, termasuk pilot.

Satu-satunya yang selamat dari kecelakaan itu adalah seorang kapten yang bekerja di DSSC.

Baca juga: Tentara India Tembak Setidaknya 13 Warga Sipil

Soroti Potensi Kerja Sama dengan Indonesia, Kedubes India...

Seorang saksi mata mengatakan kepada media lokal bahwa dia mendengar sejumlah "suara keras yang mengerikan" sebelum melihat helikopter jatuh dari langit.

"Saya melihat helikopter itu jatuh... menabrak satu pohon dan terbakar," Krishnaswamy, seorang warga di dekatnya, mengatakan kepada The News Minute. "Ada kepulan asap ketika saya berlari. Dalam beberapa menit, api lebih tinggi dari rumah saya."

Meskipun Mi-17V5 adalah salah satu helikopter angkut militer paling canggih, armada angkatan udara India yang menua sering disalahkan atas tingginya jumlah kecelakaan. *** (Sumber: BBC; Foto: The Indian Express)