Jakarta Timur Raih Juara Umum PORPROV DKI Jakarta 2025
Kebangkitan Olahraga Ibu Kota: 32 Emas Antar Jakarta Timur ke Puncak Klasemen
KABARINDO, JAKARTA – Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) DKI Jakarta 2025 resmi ditutup pada Jumat, 8 Agustus 2025, setelah berlangsung selama lima hari penuh semangat dan kompetisi, sejak tanggal 4 Agustus. Kota Administrasi Jakarta Timur keluar sebagai juara umum, menorehkan prestasi gemilang dengan perolehan 32 medali emas, 18 perak, dan 23 perunggu.
Posisi kedua klasemen diraih oleh Jakarta Pusat, disusul oleh Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Kepulauan Seribu.
Ketua Panitia Besar PORPROV DKI Jakarta 2025, Andri Paranoan, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap suksesnya pelaksanaan ajang olahraga ini. Ia menilai, meskipun tahun ini hanya mempertandingkan lima cabang olahraga, atmosfer kompetisinya tetap sengit dan berkualitas.
“PORPROV kali ini sangat luar biasa. Cabang-cabang olahraga seperti karate, taekwondo, pencak silat, tenis meja, dan panahan menunjukkan persaingan yang sangat kompetitif. Ini membuktikan bahwa potensi atlet DKI Jakarta sangat besar,” ungkap Andri saat ditemui di GOR Ciracas, Jakarta Timur.
Lebih lanjut, Andri menekankan bahwa keberhasilan Jakarta Timur menjadi juara umum merupakan bukti dari pembinaan atlet yang berkesinambungan dan serius di tingkat kota.
Andri juga menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan penuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dalam waktu yang bersamaan, Pemprov juga menyelenggarakan Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (POPPROV) sebagai bagian dari persiapan menghadapi POPNAS 2025, ajang bergengsi olahraga pelajar tingkat nasional.
“Gubernur DKI Jakarta juga menegaskan bahwa target kita adalah menjadi juara umum di POPNAS nanti. Oleh karena itu, sinergi antara KONI DKI Jakarta dan Dinas Pemuda dan Olahraga sangat penting dalam pembinaan atlet sejak dini,” tambahnya.
Ajang Seleksi dan Pembinaan Atlet Masa Depan
Tercatat, sebanyak 408 atlet dari enam kontingen kota/kabupaten administratif di DKI Jakarta berpartisipasi dalam PORPROV tahun ini. Mereka bersaing tidak hanya untuk medali, tetapi juga sebagai bagian dari seleksi menuju pembinaan di tingkat nasional.
Ketua KONI DKI Jakarta, Dr. Hidayat Humaid, M.Pd, mengungkapkan bahwa PORPROV 2025 menjadi momentum penting setelah vakum sejak 2015. Ia berharap, ajang ini dapat digelar secara rutin setiap empat tahun sekali dengan cakupan cabang olahraga yang lebih luas.
“Tahun ini kita mulai lagi dengan lima cabor. Ke depan, insya Allah kita akan tingkatkan jumlahnya. Yang menarik, dari ajang ini kita bisa melihat potensi besar dari akar rumput, terutama atlet-atlet muda dengan postur dan kemampuan teknik yang menjanjikan,” ujar Hidayat.
Ia menambahkan bahwa PORPROV bukan sekadar ajang perebutan medali, tapi lebih dari itu—sebagai panggung pembinaan atlet profesional masa depan.
“Kami berharap dari kegiatan ini bisa lahir atlet-atlet unggulan yang akan mengharumkan nama kota, provinsi, bahkan negara di level nasional hingga internasional. Event ini menjadi jalan untuk mencari bibit dari kelurahan dan kecamatan,” tutupnya.
PORPROV, Tonggak Baru Prestasi Olahraga Ibu Kota
PORPROV DKI Jakarta 2025 bukan hanya kompetisi, tetapi juga panggung kebangkitan olahraga ibu kota. Dengan komitmen kolaboratif antara pemerintah daerah, KONI, dan berbagai pihak terkait, diharapkan lahir generasi atlet yang tangguh, berdaya saing tinggi, dan siap membawa nama Indonesia di pentas dunia.
Comments ( 0 )