Imran: Melawan Persis, Malut United Harus Bekerja Keras dengan Cerdas
KABARINDO, SOLO - “Para pemain menyadari bahwa melawan Persis Solo bukanlah pekerjaan mudah. Tim harus bekerja keras dengan cerdas jika ingin menang.”
Demikian pernyataan pelatih kepala Malut United, Imran Nahumarury, dalam konferensi yang digelar secara virtual menjelang laga tandang kontra Persis Solo, Jumat (11/4/2025) siang WIB.
Pertandingan antara Malut United dan tuan rumah Persis dalam pekan ke-28 BRI Liga 1 2024-2025 dijadwalkan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (12/4/2025) pukul 15.30 WIB atau 17.30 WIT.
Skuad Laskar Kie Raha yang tengah bersaing di papan atas klasemen Liga 1 telah melalukan persiapan matang menjelang lawatan ke Solo. Coach Imran bersama seluruh staf pelatih mengondisikan persiapan ideal dengan menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta sejak 4 April 2025.
Safrudin Tahar dkk. pun kembali menjalani program latihan dengan energi penuh usai berkumpul bersama keluarga selama jeda kompetisi karena FIFA Matchday dan libur Hari Raya Idul Fitri.
“Persiapan berjalan lancar, semua pemain datang dengan kondisi bagus meski tim pelatih tetap perlu mengembalikan kondisi fisik mereka seperti sebelum jeda kompetisi. Secara keseluruhan, tidak ada masalah,” kata Imran.
Pemusatan latihan yang telah dilakukan selama satu pekan di Yogyakarta membawa kondisi fisik para pemain ke titik tertinggi menjelang laga kontra Persis.
“Semua pemain bisa menerima setiap program yang diberikan pelatih. Saya merasa, persiapan menjadi lebih baik saat mendekati pertandingan di Solo,” ujar Yakob Sayuri selaku perwakilan pemain dalam sesi jumpa pers.
Persiapan maksimal menjadi modal positif bagi Malut United, di samping tren apik dalam 9 pertandingan sebelumnya. Malut United mengakhiri 9 laga terakhir dengan catatan 6 kemenangan dan 3 kali imbang.
Berkat rentetan hasil positif itu, skuad Laskar Kie Raha berhasil naik ke peringkat 5 klasemen dengan raihan 43 poin hingga pekan ke-27 Liga 1 2024-2025. Pencapaian yang patut disyukuri, tetapi tidak membuat skuad asuhan Imran merasa puas.
“Bukan berarti ada di 5 besar membuat kami besar kepala. Biarkan tim ini berjalan apa adanya, sambil terus belajar dari tim-tim besar lain, salah satunya Persis,” ucap Imran sebagai pelatih kepala lokal yang tersisa di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air.
Perasaan tidak cepat puas terus tumbuh di tengah skuad Malut United. Catatan apik melawan Persis di pertemuan pertama pun tak membuat klub kebanggaan masyarakat Maluku Utara dan Maluku ini merasa di atas kertas.
Imran bersama seluruh pemain menyadari bahwa Persis telah menjadi tim yang berbeda setelah kekalahan 0-3 dari Malut United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, 21 November 2024.
Sejak menelan kekalahan 0-1 melawan Madura United (1/2), Persis melakoni 6 laga Liga 1 tanpa terkalahkan. Tiga kemenangan diraih atas Persebaya, Borneo, dan PSS Sleman.
“Saya kembali mengingatkan seluruh pemain bahwa laga melawan Persis tidak akan berjalan mudah. Setiap pertandingan berbeda, materi pemain, tekanan juga tak akan sama. Kami tidak bisa mengacu pada pertemuan di putaran pertama,” tutur Imran.
Pelatih berusia 46 tahun ini juga menilai kepercayaan diri pemain tetap perlu ada selama tidak berlebihan.
“Tren bagus yang kami miliki juga penting, tetapi sepak bola akan terus berubah. Saya yakin, komitmen dan persiapan yang baik akan membantu kami meraih hasil positif,” kata pelatih yang pernah membela tim nasional Indonesia saat aktif bermain.
Laga Persis vs Malut United di Stadion Manahan terbuka bagi suporter tuan rumah. Para pendukung Malut United bisa menyaksikan perjuangan Laskar Kie Raha lewat siaran langsung Indosiar dan layanan streaming Vidio pada Sabtu (12/4/2025) pukul 15.30 WIB atau 17.30 WIT. Foto: Ist
Comments ( 0 )