IFI Resmikan Perpustakaan Keliling BIMO, Promosikan Literasi di Kalangan Anak Muda

IFI Resmikan Perpustakaan Keliling BIMO, Promosikan Literasi di Kalangan Anak Muda

IFI Resmikan Perpustakaan Keliling BIMO, Promosikan Literasi di Kalangan Anak Muda

KABARINDO, SURABAYA – Kedutaan Besar Prancis - Institut Français d'Indonésie (IFI) dan Penerbit Erlangga Meluncurkan BIMO (Bibiliothèque Mobile) atau Perpustakaan Keliling yang merupakan bagian dari program “AYO BACA!” untuk mempromosikan minat baca di Indonesia.

Peluncuran kendaraan perpustakaan keliling ini berlangsung di Taman Bungkul Surabaya pada Selasa (23/9/2025), dengan dihadiri oleh Konselor Kerja Sama dan Kebudayaan Kedutaan Besar Prancis, Direktur IFI beserta tim, penerbit Erlangga serta Dinas Pendidikan Kota Surabaya.

Program “AYO BACA!” diresmikan oleh Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati, pada kunjungannya ke Jakarta, Mei 2025 lalu, dalam rangka kunjungan kenegaraan Presiden Republik Prancis. Program ini mencerminkan komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama budaya dan mendorong pertukaran melalui sastra.

Tahap pertama program "AYO BACA !" sudah diakhiri pada 12 September lalu dengan pengumuman penghargaan sastra bahasa Prancis yang diberikan kepada novel La Tresse (Kepang) karya Laetitia Colombani, yang telah diterjemahkan ke lebih dari 40 bahasa, di toko buku Makarya Jakarta. Novel tersebut akan diterjemahkan ke bahasa Indonesia, sehingga dapat dinikmati oleh lebih banyak publik Indonesia.

Kini proyek literasi IFI ini memasuki fase keduanya dengan peluncuran BIMO. Pada tahap ini, penerbit Erlangga mengoperasikan armada MOKO (mobil toko) yang berfungsi sebagai perpustakaan keliling, sementara IFI menyediakan pustakawan yang memfasilitasi kegiatan untuk memperkenalkan bahasa dan budaya Prancis kepada masyarakat. Kendaraan-kendaraan yang telah dimodifikasi ini akan berkeliling Pulau Jawa, dimulai dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo, Surabaya dan Malang.

Acara peluncuran BIMO diisi dengan pertunjukan seni oleh siswa-siswi di Surabaya dan kegiatan sastra berupa pembacaan dongeng yang dipandu oleh pustakawan IFI untuk siswa-siswi sekolah dasar dan menengah. Juga disediakan Literasi Corner yang memungkinkan pengunjung untuk langsung melihat koleksi buku, memilih bacaan mereka, dan menikmati pengalaman membaca di ruang yang dilengkapi dengan meja dan kursi.

Pengunjung juga dapat mencoba audiolibs, layanan yang memungkinkan mendengarkan buku audio dalam berbagai bahasa. Melalui Bibilothèque Mobile (BIMO), IFI dan Erlangga berharap dapat menciptakan ekosistem literasi yang lebih inklusif, mendekatkan generasi muda dengan buku, dan memperkuat hubungan budaya antara Indonesia dan Prancis melalui sastra. Melalui kolaborasi ini, IFI dan Erlangga bekerja sama untuk memperluas akses terhadap sastra dan memperkenalkan sastra Prancis kontemporer kepada masyarakat Indonesia.

Tahap selanjutnya dari program “AYO BACA!” adalah rangkaian pertemuan dan lokakarya yang bertujuan mendorong munculnya generasi baru penerjemah sastra Prancis-Indonesia. Acara ini akan diselenggarakan di IFI Jakarta pada 13 November mendatang.

Foto: istimewa