Honda Pimpin Hari Pertama Tes Pra Musim MotoGP 2022
KABARINDO, LOMBOK – Hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika Circuit telah berjalan. Pol Espargaro menjadi yang tercepat dan membawa angin segar bagi pebalap asal Spanyol ini dan juga buat timnya Honda.
Tes dimulai dengan kondisi hujan, lalu sempat dihentikan karena lintasan menjadi begitu kotor dan sirkuit pun dibersihkan. Para pebalap sempat mengeluhkan kondisi trek yang kotor dan berdebu ini. Bahkan perwakilan Race Direction, Loris Capirossi, sampai harus mengadakan rapat khusus dengan para manajer tim.
“Setelah melakukan pembersihan dan kemudian kembali menjajal trek, kami semua sepakat untuk melanjutkan tes dan itu terbukti menjadi langkah terbaik. Pertanyaannya adalah, kalau hujan lagi malam ini apakah akan ada pembersihan kembali? Saya jawab, semoga tidak. Karena kami ingin ada sisa karet yang masih menempel lengket di aspal dan ini bagus buat grip saat lanjutan tes besok,” ujar Capirossi.
Pembersihan itu sendiri memakan waktu sekitar satu jam di mana dampaknya adalah durasi tes ditambah 45 menit, menjadi berakhir pukul 17.45 WITA (16.45 WIB). Alex Rins (Suzuki) adalah pebalap pertama yang menjajal Mandalika, namun saat hujan Johan Zarco (Ducati) sempat menjadi yang tercepat sebelum latihan dihentikan.
Setelah trek kering, para pebalap saling mempertajam catatan waktu dan mereka silih berganti memimpin penghitungan. Fabio Quartararo (Yamaha), Marc Marquez dan Pol Espargaro (Honda), Maverick Vinales (Aprilia), Jack Miller dan Jorge Martin (Ducati), dan Brad Binder (KTM) silih berganti di posisi teratas, namun pada akhirnya Espargaro bersaudara, Pol dan Aleix, ada di posisi 1-2.
Menariknya, posisi 1 sampai dengan 6 diisi oleh para pebalap dengan motor berbeda. Honda teratas, disusul Aprilia yang dikendarai Aleix, lalu KTM lewat Brad Binder, Suzuki bersama Alex Rins, Yamaha diwakili sang juara dunia Fabio Quartararo, dan terakhir Ducati oleh Jack Miller.
Keenam pebalap dan tim itu berselisih hanya 0,6 detik dari waktu tercepat. Dan karena hanya enam pabrikan yang bertarung di MotoGP, fakta ini menjadikan Mandalika sebagai sirkuit yang menjanjikan pertarungan seru dan terbuka pada Maret nanti.
Pol seperti menegaskan bahwa dia dan Honda akan mengoptimalkan potensi RC213V baru.
“Awalnya trek memang kotor, tapi sejalan dengan kondisi lebih bersih saya mulai memahami karakter trek dan motor pun dirasa membaik. Motor ini bagus dan menjanjikan,” ujar Pol seusai tes.
Simon Crafar, mantan pebalap yang juga analisis dan reporter MotoGP, menyatakan ketatnya persaingan itu didukung pula oleh fakta membaiknya kondisi trek pada 2 jam menjelang tes berakhir.
“Saya bertanya ke dua orang manajer tim dan mereka sepakat bahwa para pebalap sudah tidak mengeluhkan lagi kondisi trek di saat akhir. Tidak ada lagi debu dan tanah yang terlontar dari motor mereka. Makanya, lap time bagus bisa tercipta,” ujar Crafar.
Di lain sisi, Capirossi juga memuji progres yang telah dilakukan Mandalika.
“Terakhir saya ke sini pada bulan April masih belum apa-apa. Tapi sekarang semua fasilitas utama telah siap. Saya berterima kasih kepada penyelenggara,” ujar pria Italia yang naik podium di P3 saat tampil di kelas 500cc pada GP Indonesia tahun 1997 itu.
Hari kedua digelar Sabtu besok. Lap time diprediksi akan jauh lebih cepat dibanding Jumat dalam kondisi kering.
Comments ( 0 )