Hansaplast Indonesia Gandeng Rumah Sunat dr.Mahdian Adakan Sunat Massal untuk 100 Anak Indonesia

Hansaplast Indonesia Gandeng Rumah Sunat dr.Mahdian Adakan Sunat Massal untuk 100 Anak Indonesia

Hansaplast Indonesia Gandeng Rumah Sunat dr.Mahdian Adakan Sunat Massal untuk 100 Anak Indonesia

Berikan edukasi perawatan luka

Surabaya, Kabarindo– Hansaplast Indonesia berkolaborasi dengan Rumah Sunat dr Mahdian mengadakan sunat massal untuk 100 anak yang diadakan pada 3 Juli 2024 di Bekasi sebanyak 50 anak dan di Surabaya pada Jumat (5/7/2024) sebanyak 50 anak.

Tasya Yolantika, Jr. Brand Manager Health Care PT Beiersdorf Indonesia, mengatakan Hansaplast melaksanakan program sunat massal secara gratis untuk 100 anak dalam misi memberikan perawatan terbaik pasca sunat.

Sunat merupakan salah satu prosedur medis penting yang memiliki manfaat kesehatan jangka panjang bagi anak-anak laki-laki. Sirkumsisi atau sunat adalah suatu proses memotong ujung kulup atau kulit yang menutupi penis. Selain menjaga kebersihan dan kesehatan, sunat juga dapat mencegah berbagai penyakit menular.

Marketing Manager Rumah Sunat dr. Mahdian, Muhammad Hanif, mengatakan sunat massal tersebut diikuti anak usia 3-12 tahun. Pihaknya menggunakan Mahdian Klemp pada sunat massal ini. Metode ini tanpa jahitan dan perban, Klemp akan terpasang selama 5 hari. Setelah itu, pasien harus kontrol untuk pelepasan alat.

Metode tersebut juga membuat anak merasa nyaman dan sembuh lebih cepat, bahkan bisa beraktivitas kembali, misalnya bermain, jalan-jalan. Mereka juga bisa langsung mandi setelah sunat.

“Setelah sunat, anak-anak bisa mandi, jalan-jalan ke mall. Tapi tidak boleh main yang berat-berat seperti lari-lari, bersepeda atau main bola,” ujarnya.

Hanif menambahkan, setelah anak disunat, sebaiknya menghindari makanan yang bisa menimbulkan alergi dan dianjurkan mengonsumsi makanan yang tinggi protein guna mempercepat kesembuhan.

Salah satu peserta sunat adalah Nabil usia 5 tahun. Ia tampak berani akan menjalani sunat. Fitri ibunya telah memberikan pengertian tentang sunat kepada putranya agar tak perlu takut. Ia memberi tahu Nabil bahwa ketika disunat dan setelahnya tidak akan sakit, karena akan diobati dengan baik. Untuk menyemangati Nabil, ia berjanji akan memberikan hadiah setelah sunat. Nabil meminta mobil yang dapat berubah menjadi robot.

Menurut Tasya, terjadi jutaan cedera ringan setiap tahun dan pertolongan pertama yang tepat adalah cara terbaik untuk melindungi terhadap kemungkinan infeksi pada luka. Itulah sebabnya, Hansaplast memiliki misi sosial global untuk mengedukasi 200.000 anak di seluruh dunia tentang pertolongan pertama dan perawatan luka hingga akhir 2025.

“Di Indonesia, komitmen ini diwujudkan melalui Anak Siaga Hansaplast (ASH) yang diadakan sejak 2015. ASH ini merupakan program edukasi mengenai pertolongan pertama pada luka (P3K pada luka) kepada anak-anak usia sekolah di Indonesia,” ujarnya.

Tasya menambahkan, Hansaplast menghadirkan spray antiseptik pembersih luka yang mengandung PHMB untuk membersihkan luka dari kotoran dan bakteri dan mencegah luka dari infeksi tanpa rasa sakit. Spray ini mudah digunakan untuk segala jenis luka. Pembalut luka dapat dibasahi dengan antiseptik agar mudah dilepas dan tidak sakit.

dr. Jauhar Nafies menekankan pentingnya untuk mengedukasi publik. Ia mengatakan, perawatan luka sebenarnya sederhana yang bisa dilakukan dalam 3 langkah yaitu bersihkan, lindungi dan sembuhkan. Hal ini berarti, bila terjadi luka, selalu ingat untuk membersihkan luka dengan cairan antiseptik supaya tidak terjadi infeksi. Untuk memudahkan perawatan, kita bisa menggunakan antiseptik spray yang mengandung Polyhexamethylene Biguanide (PHMB) biasa disebut Polyhexanide. yang mampu membunuh bakteri dan mencegah infeksi. Kemudian melindungi luka dengan plester dan bila diperlukan bisa menggunakan salep luka untuk penyembuhan yang lebih cepat.

“Setiap luka dapat terinfeksi bila tidak dibersihkan dengan benar. Membersihkan luka adalah langkah penting untuk proses penyembuhan luka secara optimal. Ketika kulit terluka, lapisan kulit pelindung menjadi rusak serta mengakibatkan kotoran dan bakteri dapat masuk ke dalam tubuh,” ujarnya.