Hamas Dikroyok, Kapal Perang AS Siap Bantu Israel!

KABARINDO, NEW YORK – Kelompok penyerang kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) sedang menuju ke Laut Mediterania bagian timur. Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pihaknya bersiap untuk kampanye skala besar melawan Hamas di Gaza.

Menurut media sosial kapal tersebut USS Gerald R. Ford, sebuah kapal induk bertenaga nuklir, berlayar bersama Angkatan Laut Italia awal pekan ini dan menempatkannya dekat dengan Israel.

Kapal induk tersebut akan ditemani oleh kapal perusak berpeluru kendali dan kapal penjelajah berpeluru kendali, yang merupakan dua kelas kapal perang Angkatan Laut lainnya.

AS juga mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kehadiran jet tempurnya di wilayah tersebut, termasuk skuadron F-35, F-15, F-16 dan A-10. Iran mengirim beberapa pesawat tersebut ke Timur Tengah dalam beberapa bulan terakhir sebagai respons terhadap agresi pasukan Iran di seluruh wilayah, termasuk di Suriah dan Teluk Oman.

Selain kapal selam, AS menempatkan lebih banyak jet tempur ke Timur Tengah (Timteng) sebagai bagian dari rencana untuk memperkuat pasukan AS di wilayah tersebut.

Seorang pejabat AS yang mengetahui rencana tersebut mengatakan kepada CNN, langkah tersebut akan mencakup pengiriman jet tempur F-35 dan F-15. Jet ini merupakan dua kemampuan udara-ke-udara dan udara-ke-darat yang paling ampuh di Angkatan Udara.

Meskipun jumlah pasti pesawat tersebut tidak jelas, namun pejabat tersebut mengatakan kemungkinan akan ada sekitar 20-25 pesawat tempur yang menuju ke wilayah tersebut.

Jet tempur F-35 dipesan ke wilayah tersebut pada pertengahan Juli sebagai tanggapan atas agresi Iran di Selat Hormuz, jalur air penting di Timur Tengah. Jet-jet tersebut menyelesaikan pengerahannya hanya beberapa hari yang lalu, namun lebih banyak pesawat generasi kelima akan menuju ke wilayah tersebut di tengah meningkatnya eskalasi antara Israel dan Gaza dan kekhawatiran bahwa hal itu dapat menimbulkan konflik regional.

Tujuan pengerahan jet tempur tambahan adalah untuk mencegah agresi Iran atau perluasan pertempuran di luar perbatasan Israel.