Galakan Jumat Krida Jalan Sehat dan Senam, Menpora Amali: Aktifkan Kembali SKJ agar Masyarakat Indonesia Kian Rajin Bergerak

KABARINDO, JAKARTA - kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik  Indonesia (RI)  Gelar Jumat Krida Jalan Sehat dan Senam diseputaran Geloara Bung Karno Sepanjang 2,5 Km dan Finish dianjiutkan Senam SKJ di halaman Kantor Kemenpora, Jumat (10/2/2023).

Jumat Krida yang selalu digelar setiap hari jumat kali ini digelar bersama Forum Sekretaris Kementerian/Lembaga, Forum Komunikasi Staf Ahli Menteri, Ikatan PiMTI Perempuan Indonesia serta Inorga-Inorga.

Menpora RI Zainudin Amali, terlihat sangat antusias mengikuti Senam para staf kementerian jalan sehat dan senam bugar SKJ (Senam Kebugaran Jasmani) yang dimodifikasi.

Menpora Amali yang hadir sekitar pukul 07.15 WIB pagi disambut hangat ratusan peserta senam yang juga terlihat sangat antusias dengan telah hadir terlebih dulu sejak pagi hari.

Menpora Amali mengungkapkan bahwa  Jumat Krida ini mulai terlaksana pada tahun 2020 akhir, saat Covid-19 sedang tinggi-tingginya yang mana orang butuh kebugaran.

"Saya sudah menyurati dan menghimbau semua Kemenerian Lembaga, Kadin, dan pemerintah daerah juga waktu itu sudah saya sampaikan menyediakan waktu 1-2 jam untuk kebugaran para pejabat dan karyawannya," papar Amali.

"Saya tidak.hanya menyampaikan himbauan tapi kita juga memberi contoh dan ini yang kita lakukan dalam Jumat Krida setiap seminggu sekali dihari Jumat di halaman kantor Kemenpora. Dan hari ini istimewa gerak sehat dan senam dengan para ikatan sekjen, sesmen, kementerian lembaga, staf ahli, hingga pimpinan tinggi pejabat perempuan," lanjut Amali yang menghiinbau olahraga ini dilaksanakan di instansinya masing-masing seminggu sekali dan 1 bulan sekali di Kemenpora dengan tujuan untuk kebugaran diri.

Menurut data, lanjut Amali lagi bahwa rata rata kebugaran orang Indonesia rendah karena malas beergerak.

"Ayo saatnya kita bergerak, dengan apa saja untuk membakar lemak. Dan kini saya aktifkan kembali senam SKJ jaman dulu namun di modifikasi supaya anak.muda dan milenial kita senang dengan gerakannya yang inovatif" pungkas Menpora.  Foto: Orie Buchori / Kabarindo.com