Exco PSSI Minta Pemain Lokal Bisa Bersaing dengan Pemain Naturalisasi
KABARINDO, JAKARTA - Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, meminta para pemain asli Indonesia untuk tidak menyerah karena adanya pemain naturalisasi.
Hasani Abdulgani berharap supaya proses naturalisasi dijadikan sebagai motivasi pemain lokal supaya bisa terus bersaing.
“Di kita ini bibitnya ada jutaan dan ratusan. Kalau cuma empat pemain, masak ke ganggu dengan empat orang ini. Kecuali mental kami sudah kalah duluan,” ujar Hasani Abdulgani dikutip dari BolaSport.com, Kamis (3/2/2022).
“Kan harus dibalik, kalau ada pesaing ya kita harus tetap fight. Jadi saya pikir kita ambil sisi positifnya saja,” ucapnya.
Hasani meminta para pemain lokal untuk meningkatkan kualitasnya supaya bisa bersaing dengan para pemain keturunan.
“Kalau untuk pemain lokal ya harus bisa meningkatkan kualitas yang lebih tinggi. Kalau ada pesaing kan biasanya orng lebih termotivasi,” kat Hasani.
“Sama di manapun kami bekerja kalau ada pesaing kan kita pasti timbul motivasikan.”
Jangan Terlalu Banyak
Kendati demikian, Hasani juga mengatakan bahwa pihaknya tidak akan terlalu banyak memanfaatkan pemain keturunan.
“Tapi ya jangan terlalu banyaklah, kalau banyak juga tidak terlalu bagus. Tapi kalau empat atau lima orang masih okelah,” tuturnya.
BACA JUGA:
Penghasilan Google Tahun 2021 Mencapai Rp 3.700 Triliun
“Apalagi ini kan masih ada ikatan darah sama kita. Tapi kan setiap apapun itu pasti ada pro kontra pasti adalah kalau kayak gitu.”
Seperti diketahui sebelumnya, PSSI berencana untuk menaturalisasi empat pemain keturunan yang berkarier di Eropa.
Keempat pemain itu adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Ragnar Oratmangoen.
Untuk saat ini, nama Sandy Walsh dan Jordi Amat yang sudah diproes naturalisasinya oleh PSSI.
Sumber berita: Bolasport.com
Foto: KV Mechelen
Comments ( 0 )