Dinilai Terlalu Padat Marc Marquez Kritik Jadwal MotoGP 2022
KABARINDO, JAKARTA - Marc Marquez mengkritik jadwal MotoGP di musim 2022. Sejatinya ia pun belum dipastikan akan mengikuti ajang balap motor ini karena cedera yang dialaminya. Namun, ia sudah lebih dulu mengkhawatirkan padatnya jadwal MotoGP 2022.
The Baby Alien ini menilai 21 balapan di MotoGP terlalu banyak dan menyarakankan harus mengurangi jumlahnya. Seperti jadwal yang ada MotoGP 2022 akan dimulai pada awal Maret 2022 hinga pada November 2022.
Diketahui pada musim 2021 tahun lalu, terdapat 19 balapan yang dilakukan oleh pembalap. Dorna telah menyiapkan kalender MotoGP 2022 dengan penambahan Dua Grand Prix sehingga total pembalap akan melakukan 21 balapan. Hal inilah yang dikomentari oleh Marquez karena dinilai terlalu banyak.
Indonesia nantinya akan menjadi tempat baru di musim ini. GP di Indonesia rencananya akan dilaksanakan di Sirkuit Internasional Mandalika pada Minggu 20 Maret 2022 mendatang. Selain Indonesia, Finlandia juga akan menjadi tuan rumah balapan MotoGP pada bulan Juli di sirkuit Kymiring.
Menurut Marquez, akan ada banyak negara yang menjadi tuan rumah di musim 2022. Pembalap Spanyol ini pun menyarakankan agar ada pengurangan balapan.
“Jika kami ingin pergi ke lebih banyak negara di masa depan, kami harus membatalkan beberapa balapan,” ungkapnya dilansir dari Italy 24 News, Jumat (14/1/2022).
Walaupun banyak mengomentari jumlah balapan yang dijadwalkan. Marquez mengatakan bahwa 21 balapan untuk satu musim memang menarik. Namun, ia mengaku pembalap juga akan mengalami kesulitan karena jadwalnya cukup padat.
“21 balapan adalah angka yang bagus, tetapi kami tidak bisa terus seprti ini,” imbuh Marquez.
Terkait cedera yang dialami Marquez, pihak Honda sedang mengusahakan agar ia lekas pulih tepat waktu. Namun, meskipun begitu banyak pula yang meragukan Marquez bisa mengikuti tes pramusin, bahkan mengikuti ajang MotoGP musim ini yang dihelat di Qatar.
Sumber: Okezone.com
Foto: twitter.com/HRC_MotoGP
Comments ( 0 )