David Leon dan Defa Dinobatkan sebagai Abang dan None Jakarta 2025
KABARINDO, JAKARTA ‐ Panitia penyelenggara Pemilihan Abang dan None Jakarta mengumumkan David Leon Bijlsma dari Jakarta Timur dan Farel Larasati (Defa) dari Jakarta Pusat sebagai Abang dan None Jakarta 2025.
Pengumuman ini disampaikan oleh pembawa cara Okky Lukman dan Rizky Kinos dalam Malam Final Pemilihan Abang dan None Jakarta Tahun 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Jumat malam.
Okky dan Rizky juga mengumumkan Wakil 1 Abang None Jakarta 2024 yaitu pasangan Muchamad Raynald Ghazali (Jakarta Selatan)-Naomyscha Attalie Maza (Jakarta Barat) dan Wakil 2 pasangan Muhammad Fathi Umar (Jakarta Pusat)-Isabel Tramp (Jakarta Selatan).
Sebelum pemenang diumumkan, sebanyak 36 finalis atau 18 pasang finalis mendapatkan kesempatan menyampaikan gagasan mereka dan mendapatkan penilaian dari dewan juri.
Para dewan juri ini yakni Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta, Suharini Eliawati (Ketua Dewan Juri), Direktur Fasilitas Diplomatik Kementerian Luar Negeri, Sayu Oka Widani (juri bidang internasional), Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital, Fifi Aleyda Yahya (juri bidang public speaking), Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), Beky Mardani (juri bidang kebudayaan Betawi).
Juri lainnya yaitu Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia, Rose Mini (juri bidang psikologi), Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Hariyadi Sukamdani (juri bidang pariwisata), perancang Poppy Dharsono (juri bidang tata busana), Ketua Umum Ikatan Pencinta Batik Nusantara (IPBN), Ayu Dyah Pasha (juri bidang etiket dan kepribadian) dan Vita Datau (juri bidang ekonomi kreatif).
Adapun penilaian dewan juri sudah dilakukan sejak acara pembukaan pemilihan Abang None Jakarta 2025 pada 6 Agustus lalu.
Selanjutnya, dari 36 finalis disaring menjadi peringkat delapan besar, lalu tiga besar Abang dan None.
Tiga peringkat teratas lalu mendapatkan pertanyaan dari Wakil Gubernur Rano Karno (untuk Abang) dan Dewi Indriati Rano Karno (untuk None).
Rano bertanya tentang mimpi yang ingin disampaikan Abang pada Jakarta di usia 500 tahun, sementara Dewi menanyakan upaya None meyakinkan wisatawan mau kembali ke Jakarta usai kecewa melihat kemacetan kota.
Pemilihan Abang None Jakarta tahun ini merupakan kali ke-53. Ajang ini diadakan pertama kali pada 1968 dengan nama pemilihan Putri Jakarta. Kemudian, pada tahun 1971 hingga saat ini, namanya berubah menjadi Abang None Jakarta.
Kegiatan ini bertujuan melestarikan kebudayaan Betawi dan sebagai sarana pengembangan potensi, bakat, kreativitas, serta kecerdasan para generasi muda untuk mempromosikan kota Jakarta kepada wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Sejumlah tokoh yang berhasil menapaki karir di berbagai bidang lahir dari ajang pemilihan Abang None Jakarta antara lain Maudy Koesnaedi dan Valerina Daniel.
Comments ( 0 )