Content Creators, Agensi & Konsultan Komunikasi di Asia Tenggara Dirikan CASA

Content Creators, Agensi & Konsultan Komunikasi di Asia Tenggara Dirikan CASA

Content Creators, Agensi & Konsultan Komunikasi di Asia Tenggara Dirikan CASA

Perkuat industri kreator

Surabaya, Kabarindo– Para content ceator terkemuka, talent management agency dan konsultan komunikasi di Asia Tenggara mendirikan Creators Association of Southeast Asia (CASA), yang bertujuan membangun industri kreator di kawasan ini.

CASA hadir sebagai platform untuk mendukung para kreator agar terus tumbuh, memajukan standar industri serta mendorong kolaborasi lintas negara. Memorandum of Understanding (MoU) ditandatangani oleh sejumlah pemimpin industri yang berpengaruh di ekosistem kreator.

Peluncuran CASA menandai langkah besar dalam memperkuat industri content creator dengan bersama-sama memanfaatkan peluang, mengatasi tantangan serta mendorong praktik kemitraan yang sesuai untuk kemajuan industri ini.

Menurut Vina Muliana, menjadi content creator bukan sekadar tren, namun bisa menjadi sebuah jalur karir. Namun masih banyak creator yang membutuhkan bimbingan, pengembangan profesional dan sistem yang menjamin kompensasi yang layak

“CASA akan membantu para creator membangun karir mereka dengan mendorong transparansi, fair pay dan peluang pengembangan profesional di kawasan Asia Tenggara,” ujar influencer dengan 9,8 juta pengikut di TikTok ini. Ia juga meraih penghargaan Best of Learning & Education di TikTok Indonesia Awards 2021 dan menjadi salah satu pembicara di World Economic Forum (WEF) Davos 2024.

Ekonomi creator di Asia Pasifik pada 2023 diperkirakan mencapai 135,2 miliar dolar AS dengan lebih dari 207 juta creator penuh waktu maupun paruh waktu yang berkontribusi dalam industri ini. Berdasarkan survei 2025 Influencer Outlook yang dilakukan oleh Vero, influencer di Asia Tenggara semakin melihat content creation sebagai karir yang menjanjikan, dengan pertumbuhan signifikan dalam konten video, influencer-led events serta social commerce berbasis AI.

Jehian Sijabat, pendiri Mantappu Corp, menambahkan saat ini creator bukan sekedar pembuat konten. Mereka adalah pengusaha, pendidik dan agen perubahan. Mantappu telah mengelola beberapa influencer terkemuka seperti Jerome Polin, Koreanreomit dan Alex Boboholokal.

“Sebagai talent manager, saya melihat potensi luar biasa dari industri influencer di Asia Tenggara. Meskipun mereka masih menghadapi beberapa tantangan seperti memahami isi kontrak, mengelola ekspektasi brand partner dan pertumbuhan karir jangka panjang. CASA akan memberikan struktur dan dukungan yang diperlukan bagi para creator untuk berkembang di tingkat lokal maupun global,” katanya.

CASA telah mengadakan sesi pre-kick-off pertama pada November 2024 lalu yang mempertemukan kreator dan pemimpin industri dari Indonesia, Filipina, Thailand dan Vietnam untuk membentuk visi dan roadmap CASA. Mereka berdiskusi mengenai bagaimana memperkuat misi CASA, mengatasi tantangan industri, serta mendorong kolaborasi lintas negara untuk menciptakan aktivitas yang berdampak dan dapat memperkuat ekonomi creator di Asia Tenggara.

Vanya Qinthara, CEO DKCIndo dan pemimpin komunitas IndoBeauty Vlogger, Content creators Asia Tenggara adalah salah satu yang paling aktif dalam memproduksi konten di dunia, yang menunjukkan kekuatan kita dalam menyampaikan narasi dan berbagi cerita.

“CASA adalah langkah menuju penguatan industri dengan membuat peluang dan standar baru, serta membangun suara kolektif untuk mendorong kolaborasi yang lebih baik dengan brands dan agensi,” ujar sosok yang memiliki peran sangat penting dalam membangun jaringan kreator kecantikan yang kuat di Indonesia ini.

Sebagai bagian dari ekspansi regional, CASA akan memperluas jangkauannya ke Vietnam dengan bekerja sama dengan Vietcetera, sebuah perusahaan media Vietnam yang dikenal luas dalam mendukung digital storytelling dan thought leadership di industri kreatif.

Hao Tran, CEO Vietcetera, mengatakan saat ini ekonomi creator di Vietnam berkembang pesat, tetapi mereka masih menghadapi tantangan dalam hal monetisasi, standar industri dan pertumbuhan lintas negara.

“Kami ingin membawa CASA ke Vietnam, menghubungkan ekosistem kreator lokal dengan komunitas yang lebih luas di Asia Tenggara, serta memastikan mereka memiliki alat, dukungan dan jejaringan untuk mengembangkan pengaruh mereka,” ujarnya.

Para content creator di Asia Tenggara menyambut CASA sebagai inisiatif yang dibutuhkan untuk menciptakan brand partnership yang transparan, kontrak kemitraan yang setara, serta perlindungan yang lebih baik bagi mereka.

Brian Griffin, CEO konsultan komunikasi Vero, mengatakan ia senang melihat bagaimana CASA dapat berkembang dari sekadar ide menjadi sebuah inisiatif luar biasa yang mampu menyatukan para pemimpin industri di Indonesia dan Vietnam. Ia berharap CASA dapat segera merangkul seluruh ASEAN.

“CASA merepresentasikan kolaborasi di era yang baru, di mana influencer, brands, konsultan komunikasi dan talent managers dapat bekerja bersama untuk membangun ekosistem yang lebih kuat dan berkelanjutan. CASA bukan sekadar asosiasi. Ini adalah gerakan menuju pertumbuhan jangka panjang dan kesejahteraan bagi industri creator. Dan ini baru permulaan. Kami berharap dapat menyambut lebih banyak mitra yang memiliki visi yang sama untuk membentuk masa depan industri content creation di kawasan ini,” ujarnya.

Ke depan, CASA akan menyelenggarakan diskusi regional, lokakarya dan kolaborasi industri sepanjang 2025 yang akan mempertemukan conten creator, talent managers dan para pemangku kepentingan. Dengan bergabung di CASA, para anggota akan memiliki kesempatan untuk bersama-sama membangun standar industri, memperjuangkan praktik kemitraan yang layak dan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan content creation di Asia Tenggara.

Foto: ilustrasi