Akibat Tawuran Mematikan, Semua Penjara Federal di AS Dikunci
KABARINDO, WASHINGTON – Kantor berita AFP melaporkan bahwa para narapidana di semua penjara federal Amerika Serikat telah dikurung di sel mereka sejak Senin malam (31/1) sebagai tindakan pencegahan setelah tawuran mematikan terjadi di penjara Texas.
Pada hari Senin itu, beberapa narapidana berkelahi di sebuah penjara federal di Beaumont, Texas, kata seorang juru bicara Biro Penjara Federal dalam sebuah email kepada AFP.
"Empat narapidana diangkut ke rumah sakit setempat. Dua dari narapidana ini meninggal karena luka-luka mereka dan dinyatakan meninggal," katanya.
Menurut siaran pers, tidak ada staf atau narapidana lain yang terluka di fasilitas yang menampung lebih dari 1.300 tahanan pria itu.
"Dengan sangat hati-hati, Biro Penjara (BOP) mengamankan fasilitas kami sebagai tindakan sementara," kata juru bicara itu, kemudian menambahkan bahwa badan tersebut mengantisipasi prosedur keamanan yang ditingkatkan itu "akan berumur pendek."
Perkelahian di penjara-penjara Amerika bukanlah hal yang jarang, tetapi biasanya hanya menghasilkan tanggapan lokal, seperti mengurung narapidana di sel mereka atau menunda kunjungan ke fasilitas individu di mana kekerasan telah pecah.
Namun, menurut laporan media-media AS, perkelahian kali itu melibatkan anggota geng-geng saingan yang aktif di beberapa penjara, sehingga membuat pihak berwenang percaya bahwa pembalasan dapat terjadi secara lebih luas.
Hampir 120 penjara federal AS hanya menampung sebagian kecil dari populasi di penjara Amerika, yakni sekitar 150.000 narapidana dari lebih dari total dua juta. Sisanya berada di penjara yang dikelola oleh masing-masing negara bagian.
Pada 2019, menurut penghitungan resmi, ada 11 pembunuhan di dalam penjara federal dan 143 di situs yang dikelola negara.
***(Sumber: AFP/The Straits Times; Foto: InmateAID)
Comments ( 0 )