50 Atlet Ikuti Selekda Korfball DKI Jakarta untuk PON XXII 2028
KABARINDO, JAKARTA - Pengurus Provinsi Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PKSI) DKI Jakarta menggelar seleksi daerah (selekda) ketiga sekaligus terakhir pada Jumat malam, 23 Mei 2025, di Tifosi Arena Center, Jalan Raden Inten, Jakarta Timur.
Kegiatan ini menjadi penentu akhir dalam rangka menjaring atlet terbaik untuk memperkuat tim Korfball DKI Jakarta yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII tahun 2028 di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
Seleksi ini diikuti sekitar 50 atlet putra dan putri kelahiran tahun 1998 hingga 2010. Mereka sebelumnya telah mengikuti dua tahapan seleksi yang diselenggarakan pada 18 April dan 2 Mei 2025 di tempat yang sama.
Ketua Umum PKSI DKI Jakarta, Adi Dwiariono, menyampaikan apresiasi terhadap dukungan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta.
Menurutnya, dukungan tersebut memungkinkan pelaksanaan pelatda dimulai lebih awal, sehingga memberi keuntungan lebih dalam hal persiapan tim.
"Terima kasih kepada KONI dan Dispora DKI Jakarta. Dengan dimulainya pelatda lebih dini, tim pelatih memiliki lebih banyak waktu dan opsi dalam membentuk tim terbaik. Ini penting agar kami bisa mempertahankan gelar juara umum di PON mendatang," ujar Adi di sela kegiatan seleksi, kepada wartawan.
Korfball DKI Jakarta sebelumnya berhasil meraih gelar juara umum pada PON XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumatra Utara.
Adi menyebut, selain target mempertahankan prestasi tersebut, pihaknya juga menargetkan sukses dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Korfball yang direncanakan digelar oleh Pengurus Pusat PKSI pada akhir tahun 2025.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh atlet yang telah mengikuti proses seleksi sejak awal dan menunjukkan perkembangan yang signifikan, baik dalam performa maupun pemahaman strategi permainan.
“Seluruh peserta seleksi menunjukkan semangat dan peningkatan yang luar biasa. Tim pelatih akan memilih yang terbaik dari yang terbaik,” katanya.
Bagi atlet yang terpilih, Adi berpesan agar tetap konsisten dalam latihan dan menjaga kondisi fisik serta mental.
“Selamat bergabung dalam Tim Pelatda Korfball DKI Jakarta. Perjalanan masih panjang. Terus berlatih dan jaga kesehatan,” tambahnya.
Sementara bagi atlet yang belum terpilih, Adi memberikan motivasi agar tidak berkecil hati. Ia menekankan bahwa peluang masih terbuka di masa depan, terutama dengan potensi bertambahnya nomor pertandingan korfball seperti Korfball Outdoor dan Korfball Pantai, yang telah populer di berbagai negara.
"Kami terus membuka kesempatan di event-event mendatang. Bagi yang belum lolos, tetap semangat dan terus bermain. Korfball adalah olahraga yang inklusif dan peluang selalu ada," tuturnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus mengikuti perkembangan korfball di media sosial resmi PKSI DKI Jakarta melalui akun Instagram @korfball_dkijakarta.
Menurutnya, keterlibatan masyarakat dan media sangat penting dalam mempopulerkan olahraga asal Belanda yang bersifat campuran gender ini.
“Kami mengundang masyarakat dan media untuk mengenal dan ikut serta mempopulerkan korfball di Jakarta dan Indonesia,” ujarnya.
Adi menjelaskan bahwa atlet-atlet yang dinyatakan lolos seleksi akan langsung menjalani program pelatda dan menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) sebagai bagian dari komitmen profesional.
Mereka akan mulai menjalani latihan rutin dalam waktu dekat sebagai persiapan menghadapi berbagai kejuaraan, termasuk PON dan Kejurnas.
Sebagai penutup, ia meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar program pembinaan Korfball DKI Jakarta berjalan lancar dan memberikan hasil terbaik di ajang nasional mendatang.
“Mohon dukungan dari semua pihak agar kami bisa terus berprestasi dan membawa nama baik DKI Jakarta,” tutup Adi. Foto: Ist
Comments ( 0 )