3.000 Liter Minuman Keras Dituang ke Kanal Kabul
KABARINDO, KABUL – Kantor berita AFP melaporkan bahwa sebuah tim agen intelijen Afghanistan menuangkan sekitar 3.000 liter minuman keras ke sebuah kanal di Kabul, kata badan mata-mata negara itu pada Minggu (2/1), ketika otoritas baru Taliban menindak penjualan alkohol.
Rekaman video yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Intelijen (GDI) menunjukkan agennya menuangkan alkohol yang disimpan dalam tong ke dalam kanal setelah menyitanya dalam penggerebekan di ibu kota.
"Umat Muslim harus sungguh-sungguh berpantang dari membuat dan mengantarkan alkohol," kata seorang ulama dalam video yang diposting oleh institusi itu di Twitter pada hari Minggu.
Tidak jelas kapan penggerebekan dilakukan atau kapan tepatnya alkohol dihancurkan, tetapi sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh badan tersebut mengatakan tiga pengedar ditangkap selama operasi tersebut.
Kantor intelijen GDI mentwit: “Unit khusus Imarah Islam Afghanistan menangkap tiga penjual alkohol bersama dengan 3.000 liter alkohol berdasarkan laporan intelijen di daerah Kart-i-Chahar.” Area yang disebut terletak di bagian barat Kabul.
Menjual dan mengkonsumsi alkohol dilarang bahkan di bawah rezim yang didukung Barat sebelumnya, tetapi Taliban, yang dikenal dengan cap Islamnya yang keras, lebih keras lagi tindakan dalam menentangnya.
Sejak kelompok Islamis merebut kekuasaan pada 15 Agustus tahun lalu, frekuensi penggerebekan, termasuk terhadap pecandu narkoba, telah meningkat di seluruh negeri. ***(Sumber: The Straits Times, Pajhwok Afghan News; Foto: Firstpost)
Comments ( 0 )