Yulisa Baramuli; Jadi Sahabat Pemuda Migran Indonesia
Yulisa Rilis Dua Hastag, Awesome...!
Jakarta, Kabarindo- Indonesia bangga akan komitmen dari Yulisa Baramuli.
Tidak hanya restorasi sistem dan budaya tapi peradaban Millenial yang sudah memasuki babak baru.
Indonesia 5.0 artinya, Yulisa menggunakan dua hastag yakni;
#SayaSahabatPemudaMigran
#AyoPulangJadiPengusaha
Dari dua hastag tersebut ditambah dengan paparan lugas dan detil Yulisa.
Ia adalah mantan anggota DPRD dan wakil Bupati Kabupaten Minahasa Utara, Yulisa Baramuli,SH, kini maju menjadi Bacaleg Nomor Urut 5 dari partai Nasdem.
"Saya concern dengan isyu pembelaan buruh Migran yang sudah saya minta STOP sebut mereka Buruh tapi mereka adalah Pekerja, saya menyebutnya Pemuda Migran dan saya ikrarkan diri jadi Sahabatnya. Untuk itu ada dua hastag tersebut dengan 3 Isyu yang harus saya perjuangkan sampai ke proglenas saat menjabat sebagai anggota legislatif periode mendatang yakni;
1. Penggerak Pemuda Migram SocialPreneur Indonesia 5.0
2. Pengagas Pemuda Migran Hong Kong dan Macau yang Cerdas dan Aktif lanjutkan Revolusi MentaL
3. Insiator Pemuda Migran Care berbasis digital, "paparnya lugas.
Yah, tidak lagi 4.0 dengan IoTnya Internet of Things tapi sekarang sudah apps dan Artificial Intelegence, bukan?
Mereka kerja di Hong Kong yang jadi gerbang teknologi dan industri 5.0, jangan pernah sepelekan TKW, mereka adalah PEMUDA.
Mengapa 2019 ini kita tidak mengkonkritkan saja PMI sebagai singkatan Pemuda Migran Indonesia sebagai Duta Wisata dan Garda Bangsa.
"Mereka berinteraksi dan berkomunikasi dengan bangsa lain, beda agama dan bahasa tapi dipercaya 10-15 tahun saya terkesima dari buku Saya Bangga Jadi TKW dan Videonya bersama dengan majikan masing-masing dari Be Indonesian Smart n Active disingkat BISA, saya bangga dengan mereka yang sudah banyak jadi pelaku ekonomi kreatuf, model profesional, desainer, fotografer pro sampai penyanyi dan DJ. Tidak sedikit dari mereka sudah jadi pengusaha sehingga saya punya hastag #AyoPulangJadiPengusaha, saya siap fasilitasi usaha mereka sebagai startup dengan aplikasi khusus dimana mereke dengan mudah menjangkau pasar dunia tidak hanya lokal," jelasnya optimis.
Rencananya saya akan mendekatkan diri dengan para PMI dengan tim BISA, ini yang sering saya sebut Restorasi Mindset dan kewirausahaan untuk Domestic Helper kita.
Sekilas Yulisa untuk Indonesia;
PANGGILAN nurani wanita kelahiran Manado, 12 juli 1968 ini untuk ikut membangun negeri sangatlah besar. Kebutuhan untuk pribadi dan keluarganya bisa dibilang sudah lebih dari cukup. Kini saatnya ia ikut membangun Indonesia, khususnya tanah kelahirannya.
"Kalau hanya untuk kepentingan diri sendiri, sebagai pengusaha saya sudah berkecukupan, tetapi bukan itu tujuan saya," papar wanita berusia 49 tahun ini.
Mantan Wakil Bupati Minahasa Utara (Minut) periode 2010-2015 itu juga sarat prestasi, di antaranya, pada tahun 1998 ia menerima penghargaan dari Kementerian Negara Urusan Peranan Wanita sebagai salah satu wanita Kartini terbaik di Indonesia.
Yulisa Baramuli mengawali kariernya sebagai seorang pengusaha. Jiwa enterpreneurship melekat pada sosok yang energik dan cerdas ini. Yulisa mengembangkan industri pariwisata di Minahasa Utara, khususnya daerah pesisir dan pegunungan.
Pribadi Yulisa yang religius dan murah senyum itu berhasil mengantarkannya untuk mendapat julukan sebagai "Srikandi Tanah Tonsea".
Kemandirian dan kesuksesan Yulisa dalam menjalankan usahanya tidak membuat wanita cantik ini berhenti mengabdi untuk masyarakat. Klan Baramuli memang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Nama Baramuli telah dikenal luas di percaturan politik daerah maupun nasional. Ayahnya Hengky Baramuli almarhum merupakan anggota DPR RI periode 2004–2009 dari Fraksi Partai Golkar.
Yulisa meluncurkan karyanya lewat buku berjudul "Menjawab Problematika Pembangunan Ekonomi Rakyat Daerah". Ia dikenal sebagai orang yang bersih dan tidak pernah terlibat kasus apa pun.
Selepas menjadi anggota DPD dari Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2009, Yulisa mengemban kepercayaan masyarakat untuk menjadi anggota DPRD Minahasa Utara dari Fraksi Perhimpunan Indonesia Baru (PIB).
Saat ini Yulisa dipercaya menjadi Ketua DPP Partai NasDem Bidang Eksternal. Panggilan nuraninya yang selalu ingin memastikan bahwa hak-hak masyarakat dapat terpenuhi, menjadi bekal baginya untuk maju sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI dari Daerah Pemilihan Sulawesi Utara pada Pesta Demokrasi tahun 2019 mendatang.
"Kegelisahan terhadap kepentingan rakyat menjadi alasan saya kembali mengabdikan diri untuk membangun Sulawesi Utara (Sulut). Puji Tuhan, saya akan maju ke DPR-RI pada Pileg 2019. Mohon dukungan dan doanya dari seluruh masyarakat," katanya.
Langkah nyata yang diambil oleh seorang Yulisa Baramuli ini semata-mata untuk dapat memastikan dan terus mengawal kepentingan masyarakat luas.
"Ini adalah panggilan nurani untuk ikut serta membangun negeri," jelasnya.
#SayaSahabatPemudaMigran
Comments ( 0 )