Shin Tae-yong Ajukan 4 Pemain Keturunan ke PSSI
KABARINDO, JAKARTA – Pelatih Kepala Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong mengajukan empat pemain keturunan kepada PSSI untuk dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Menyikapi permintaan tersebut, Menpora Zainudin Amali memberikan saran agar pemain keuturunan yang diberi kesempatan membela skuad Garuda Muda, sebaiknya berusia muda. Shin Tae-yong sebelumnya telah mengajukan empat nama pemain keturunan Indonesia yang bermain di Eropa. Mereka diketahui adalah Sandy Walsh, Mees Hilgers, Kevin Diks, dan Jordi Amat.
Amali tak mempermasalahkan permintaan pelatih asal Korea Selatan tersebut. Hanya saja, dia menekankan agar pemain yang direkrut bisa bermain secara jangka panjang.
Pasalnya, ia tak ingin kejadian serupa terjadi. Mengingat PSSI disebut pernah menaturalisasi seorang pemain yang usianya tak lagi muda. Alih-alih membela Timnas, namun masa keemasannya sudah hilang.
Karena itu, Amali menegaskan bahwa hanya pemain yang benar-benar memiliki keturuan Indonesia yang dapat dinaturalisasi. Hal itu karena tak membutuhkan waktu lama, dan tak harus menunggu lima tahun masa tinggal di Tanah Air.
"Saya gak mau terulang apa yang ada sekarang, karena nggak ada garis keturunan maka harus menunggu 5 tahun. itu kan usia orang juga akan menentukan produktivitasnya," tuturnya.
"Keinginan kita naturalisasi itu untuk memperkuat (Timnas). Tapi kalau itu lama dan baru bisa dimasukkan Timanas kan gak ada gunanya. Nah yang pling memungkinkan untuk bisa cepat itu darah keturunan," sambungnya.
Pemain Sandy Walsh kini berusia 26 tahun, Mees Hilgers masih 20 tahun. Sedangkan Kevin Diks berumur 25, sementara Jordi Amat berusia 29 tahun.
Comments ( 0 )