Saksikan Pameran Photo dan Tulisan “90’ & Beyond”, Erick Thohir: Ini adalah Saksi Sejarah!
KABARINDO, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir Erick menyaksikan pameran foto dan tulisan “90’ & Beyond”, di Mall Sarinah, Rabu Malam (27/8/2025).
Megungkapkan bahwa photo-photo yang dipamerkan ini adalah saksi sejarah yang terkadang pada moment saat itu tidak teringat.
"Tetapi pada saat kita melihat photo yang dipamerkan ini, akan ada rasa emosi, haru, semangat dan kebanggaan dan lainnya yang tercerminkan di photo ini," papar Erick kepada awak media, usai melihat-melihat photo-photo momen timnas Indonesia berlaga dibeberapa event.
Erick pun menegaskan akan beli beberapa koleksi photo dan akan pajang di kantor PSSI. Dan juga jika diizinkan dirinya akan membuat buku tebal yang bisa dibagikan kepada pihak-pihak tertentu seperti sponsorship, komunitas sepak bola, stackholder baik pemerintah, Bapak Presiden, hingga DPR RI.
"Agar momen-momen photo bersejarah dua tahun belakangan ini menjadi sebuah kebanggaan. Walaupun belum selesai chapternya masih ada bulan Oktober dan November. Kita lihat apakah persiapan kita bisa maksimal," terang Erick yang terkesan dengan Photonya saat turun ke lapangan di momen Sea Games, Kamboja .
Pada kesempata ini, juga Erick buka suara setelah timnas Indonesia mendapati Taiwan sebagai pengganti laga FIFA Match Day yang sebelumnya melawan Kuwait pada 5 September di Stadion Gelora Bung Tomo, Jakarta.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Taiwan yang mau menggantikan Kuwait.
“Dengan waktu yang sangat sempit, saya berterima kasih juga ada negara yang ingin membantu kita untuk persiapan,” kata Erick.
Erick menambahkan, “Kita bertanding dengan Taiwan yang kebetulan mereka juga menghormati undangan kita. Dalam waktu pendek, mereka akan hadir di tanggal 5”.
Dengan ini, maka pertandingan FIFA Match Day pada September untuk Indonesia tetap ada dua pertandingan.
Setelah menjamu tim peringkat 172 dunia yaitu Taiwan pada 5 September, Indonesia akan melawan Lebanon yang berperingkat 112 dunia pada 8 September.
Dalam kesempatan sama, pria yang juga menjadi Menteri BUMN itu mengaku kecewa dengan mundurnya Kuwait.
Hal ini karena Kuwait dan Lebanon sebelumnya dipilih untuk mempersiapkan Garuda menuju putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober mendatang melawan Arab Saudi dan Irak yang sama-sama tim Timur Tengah.
“Ya, teman-teman media kan lihat baru diumumkan Kuwait melawan Suriah. Ya, kita nggak bisa apa-apa kan? Tentu kalau secara black and white, secara ini, ya kita sudah punya approval. Makanya kita juga akan melaporkan ke AFC,” ungkap Erick.
“Walaupun skemanya berbeda seperti yang kita harapkan. Kalau dulu kan kenapa kita ingin bermain dengan tentu negara Timur Tengah ya untuk persiapan. Tetapi karena ada satu hal yang lain, kita harus mencari opsi,” lanjut dia.
Erick mengatakan karena lawan Indonesia pada 5 September berbeda, maka pihaknya tetap membuka refund (pengembalian dana) tiket bagi suporter yang ingin membatalkan menonton.
Sebaliknya, jika suporter tidak mengajukan refund, maka tiket akan tetap berlaku dan tidak perlu dilakukan langkah tambahan karena otomatis terkonversi menjadi tiket pertandingan Indonesia melawan Taiwan.
Comments ( 0 )