Pertambangan di Bengkulu, Polisi Panggil Direktur WALHI
KABARINDO, BENGKULU - Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Bengkulu dapat panggilan dari polisi terkait tambang di Seluma, Bengkulu.
Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur WALHI Bengkulu tersebut, Abdullah Ibrahim Ritonga.
"Pada surat pemanggilan tersebut, saya akan diperiksa pada 31 Januari di Polres Seluma," kata Ibrahim.
Pemanggilan ini terkait dengan dugaan tindak pidana mengganggu aktivitas tambang pasir besi di sana.
Ibrahim masih konsultasi dengan pendamping hukum soal pemanggilan ini.
Konflik Masyarakat
Sebelumnya, ada laporan dari masyarakat soal konflik yang terjadi.
Masyarakat terlibat konflik dengan pertambangan pasir besi di Desa Pasar Seluma. Hal itu terjadi lewat Zoom meeting.
Dalam rapat itu, banyak yang menyampaikan ke Komnas PErempuan soal pembubaran oleh kepolisian pada 27 Desember lalu.
Saat itu, masyarakat merasa bahwa mereka mendapat kekerasan dari kepolisian, sehingga meminta perlindungan ke Komnas Perempuan.
Perempuan Pasar Seluma mengatakan mereka hanya memperjuangkan haknya dan tak ada upaya kriminalisasi.
Sumber: Antara
Foto: Antara
Comments ( 0 )