Penyanyi Meat Loaf Meninggal Dunia di Usia 74
KABARINDO, LONDON – Dilansir dari kantor berita Reuters, Meat Loaf, bintang rock AS yang debutnya "Bat Out of Hell" menjadi salah satu album terlaris sepanjang masa, meninggal dunia pada usia 74 tahun, Kamis (20/1).
Pemenang Grammy tahun 1994 untuk penampilan vokal solo itu meninggal Kamis malam dikelilingi oleh istrinya Deborah, putri-putrinya Pearl dan Amanda, serta teman dekat yang juga agennya dalam waktu yang lama Michael Greene.
Penyebab kematiannya tidak dirilis secara resmi. Namun, menurut media hiburan TMZ, penyanyi itu kemungkinan besar meninggal karena komplikasi terkait Covid.
(Foto: Saat tampil di acara "Today" NBC di New York 27 Oktober 2006. -REUTERS/Brendan McDermid)
Meat Loaf cukup berjaya di tahun 1970-1990an dengan lagu-lagu epik melodramatic tentang cinta berdurasi panjang hingga 10 menit seperti "I'd Do Anything for Love (But I Won't Do That)". Ia memiliki fans yang melampaui genre musik utamanya.
Dengan lebih dari 100 juta rekaman di seluruh dunia, penyanyi bernama asli Michael Lee Aday itu juga memiliki pengalaman berakting dalam film "The Rocky Horror Show" dan "Fight Club".
Perjalanan Panjang Menuju Ketenaran
Mempunyai ayah pecandu alkohol yang kejam dan pernah mencoba membunuhnya, Aday lahir di Dallas, Texas, pada tahun 1947.
Di sekolah, Aday kecil sering diejek tentang berat badannya. Salah satu julukan menghina yang diberikan kepadanya saat itu kemudian ia pilih menjadi nama panggungnya kemudian. (Meatloaf adalah olahan daging cincang. Aday menjadikannya dua kata: Meat Loaf))
Untuk mencari ketenaran, dia pergi ke Los Angeles di mana dia membentuk band pertamanya.
Tampil di musikal "Hair" dan "The Rocky Horror Show", penyanyi bersuara kuat itu menemukan kesuksesan di panggung pada 1970-an.
(Pengumuman resmi pihak manajemen Meat Loaf di Facebook)
Kesuksesan besarnya dimulai dengan "Bat Out of Hell", hasil kolaborasi dengan komposer Jim Steinman, yang menciptakan salah satu lagu populer Celine Dion “It’s All Coming Back to Me Now”.
“Bat Out of Hell” terjual 65 juta kopi di tahun 1977.
Dia kemudian melakukan tur secara ekstensif pada 1980-an, tetapi kesuksesan tangga lagu menghindarinya di awal dekade itu sampai dia berkolaborasi lagi dengan Steinman pada sekuel debutnya, "Bat Out of Hell II: Back into Hell," pada 1993.
Ia kembali dengan, salah satunya, "I'd Do Anything for Love (But I Won't Do That)", yang menduduki puncak tangga lagu di 28 negara, termasuk di Indonesia.
Steinman meninggal pada bulan April lalu.
Ucapan Duka dari Pesohor
Ucapan duka datang dari banyak pesohor, terutama dari dunia hiburan.
Cher, yang berduet dengan Meat Loaf pada "Dead Ringer for Love" tahun 1981, mengatakan bahwa dia sangat senang membuat rekaman itu. Ia menyampaikan dukanya pada keluarga yang ditinggalkan, serta menambahkan, “Ini hanya khayalanku saja, atau memang semakin sering saja tokoh-tokoh hebat dunia seni yang wafat belakangan ini?”
Berbagai pesohor Inggris seperti penyanyi era 80an Boy George, aktor/komedian/penulis Stephen Fry, dan komposer ternama Andrew Lloyd Webber menyampaikan kenangan dan duka mereka secara publik.
(Foto: Meat Loaf bersama rekan-rekannya di Celebrity Apprentice -Express.co.uk)
Mantan Presiden AS Donald Trump adalah penggemar beratnya. Melupakan perseteruannya di awal pencalonan kepresidenannya, dia mengenang Aday dengan hangat,
"Meat Loaf adalah pria yang hebat - [Saya] mengenalnya dengan sangat baik sebagai Celebrity Apprentice," katanya dalam sebuah pernyataan, merujuk pada acara TV realitas yang dibawakan Trump. "Dia cerdas, berbakat, terbuka, dan hangat." ***(Sumber dan foto: Reuters, TMZ, Express)
Comments ( 0 )