Masyarakat Lokal Akan Tetap Jadi Perhatian dalam Pemindahan Ibu Kota Negara
KABARINDO, JAKARTA - Pemindahan ibu kota negara akan tetap memperhatikan masyarakat lokal Kalimantan Timur.
Hal itu disampaikan oleh Velix Vernando Wanggai, Staf Ahli Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).
Dalam memindahkan ibu kota, Kementerian PPN/Bappenas tetap melibatkan semua pihak dan memberi ruang bagi publik, termasuk masyarakat Kalimantan Timur.
“Dalam pemindahan ibu kota, kita tidak berpindah di ruang hampa, ruang kosong. Di Kalimantan Timur sudah ada saudara kita yang tinggal. Kalimantan Timur ini beragam. Kita mengembangkan IKN menjadi kota dunia untuk semua, karena kita mengantisipasi pengembangan dunia yang sangat cepat dari sisi budaya,” kata Velix.
"“Kita akan melihat aspek perencanaan sosial, ekonomi, dan ekologi, melalui penerapan green economy yang menempatkan konsep ekonomi, ekologi, dan sosial secara bersamaan. Kita akan membuat social planning sebelum perencanaan ekonomi dan fisik."
Manfaat ke Daerah Lain
Tak hanya Kalimantan Timur, nantinya manfaat juga diharapkan bisa dirasakan daerah lain.
Terutama untuk daerah di Pulau Kalimantan lainnya, harus tercipta rantai ekonomi yang membuat daerah tersebut semakin berkembang.
Velix juga mengatakan bahwa nanti pembangunan tak akan dipusatkan di Indonesia bagian Barat saja, tetapi ke seluruh Indonesia.
“Ketika kita ingin mendorong pertumbuhan wilayah, konektivitas menjadi hal yang penting. Saat ini kami sudah membuat rencana pembangunan enam kluster ekonomi yang berada di kawasan lainnya, seperti Sulawesi, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan,” ujar Velix.
Sumber: Antara
Foto: Antara
Comments ( 0 )