Mandiri SSS 3x3 Indonesia Tournament Kampanyekan Basket Tanpa Kekerasan Dimulai dari Medan

Mandiri SSS 3x3 Indonesia Tournament Kampanyekan Basket Tanpa Kekerasan Dimulai dari Medan

KABARINDO, MEDAN - Ada yang istimewa dalam pelaksanaan Mandiri SSS 3x3 Indonesia Tournament tahun ini. Pada pelaksanaan turnamen basket 3x3 antar tim remaja di tahun keempat tersebut, mengusung slogan “bermain basket tanpa kekerasan”.

“Kami mendorong slogan bermain dengan fair play dan antikekerasan dalam bola basket. Ini sangat penting karena bermain dengan fair play dan antikekerasan tidak hanya untuk menjaga integritas permainan, tetapi juga untuk keselamatan, perkembangan, dan semangat semua pihak yang terlibat,” terang Penanggung Jawab Mandiri SSS 3x3 Indonesia Tournament Chaerul Anwar Azis.

Kata Chaerul, dengan mengusung kampanye bermain basket tanpa kekerasan, turnamen yang diinisiasi oleh PT SSS International bekerja sama dengan DPP PERBASI dan PT Bank Mandiri, Tbk., sebagai sponsor ini mengutamakan keselamatan atlet. Kemudian mengajak semuanya untuk saling menghormati lawan selama bertanding.

“Mengurangi kekerasan dalam bermain basket akan berdampak terhadap meningkatkan skill itu sendiri. Kemudian pertandingan juga akan semakin enak ditonton yang tentu saja akan memberikan kenyamanan untuk semua. Baik yang bermain maupun yang menonton,” jelasnya.

Buyo mengajak semuanya untuk ikut dalam ajakan bermain bola basket tanpa kekerasan ini karena Mandiri SSS 3x3 Indonesia Tournament didukung fasilitas lapangan yang oke. Lapangan untuk Regional Final, SSS selalu menggunakan lapangan bersertifikasi FIBA.

“Mandiri SSS 3x3 Indonesia Tournament selalu menggunakan lapangan bersertifikasi FIBA, kualitas internasional. Itu menjadi komitmen kami dalam mensupport pemain masa depan Indonesia mengembangkan kemampuannya di Basket 3x3,” jelasnya. 

Lanjut pria yang karib disapa Buyo ini, pihak penyelenggara juga telah siapkan wasit berkualitas. Total ada 12 wasit yang akan pimpin pertandingan Play-In Medan. Mereka berasal dari Sumatera Utara dan dari beberapa daerah sekitar dengan lisensi wasit nasional. 

“Kami mendukung penggunaan wasit lokal untuk memberikan jam terbang terhadap wasit-wasit agar mereka terus berkembang dan suatu saat bisa menjadi wasit bersertifikasi FIBA. Jadi ini bentuk nyata dukungan kami tidak hanya fokus dengan atlet tapi juga masa depan perangkat pertandingan. Saat ini di Indonesia baru ada 1 wasit 3x3 aktif sertifikasi FIBA,” jelas Buyo.

Gayung bersambut, peserta Mandiri SSS 3x3 Indonesia Tournament sudah tidak sabar untuk bersaing di Seri Sumatera yang play-in berlangsung di Medan. Sebanyak 60 lebih peserta akan bersaing di Play-In yang berlangsung di Medan Basketball Arena pada 23 Agustus dan bagi yang lolos Regional Final akan kembali bersaing di Lapangan Benteng Medan pada 24 Agustus 2025.

“Karena Mandiri SSS 3x3 Indonesia Tournament ini dikenal sebagai event paling bagus dan berkualitas, pastinya senang ya bisa ikut di turnamen ini. Targetnya tentu juara di turnamen ini,” jelas Jenny Kirawan, salah satu peserta dari klub M2 Pinky yang akan turun di KU18 Putri. 

“Harapannya turnamen ini tetap diadakan terus. Kemudian event ini menjadi kegiatan yang rutin sehingga bisa semakin mengairahkan semangat basket dan mendapatkan potensi-potensi pemain untuk menuju timnas,” lanjutnya. 

“Karena kegiatan ini juga ada di daerah lainnya, harapannya ke depan juara di masing-masing final regional kembali diadu melawan juara di final regional dari daerah lain,” harapnya.