Lima Faktor Pendorong Pertumbuhan di Industri Estetika, Wajib Diakomodasi Demi Kepuasan Konsumen
Lima Faktor Pendorong Pertumbuhan di Industri Estetika, Wajib Diakomodasi Demi Kepuasan Konsumen
Surabaya, Kabarindo- Industri estetika terus berkembang seiring perkembangan zaman, teknologi serta kebutuhan dan tuntutan konsumen.
Menurut dr. Lanny Juniarti Dipl. AAAM, CEO Miracle Group, ada lima faktor pendorong pertumbuhan di industri estetika yang harus terus diikuti oleh para pihak yang berkecimpung di industri ini, termasuk klinik estetika, para dokter, terapis, treatment yang dilakukan maupun teknologi dan produk yang digunakan.
“Industri estetika terus tumbuh dan berkembang. Semua pihak yang berkecimpung di dalamnya harus beradaptasi jika tak mau ketinggalan,” ujarnya di acara bincang-bincang bersama media di Miracle Ultimate pada Kamis (25/1/2024). Acara ini mengusung tema Beyond Beauty 2024 yang membahas tren estetika pada 2024.
Berikut ini 5 faktor yang mendorong pertumbuhan di industri estetika
1.Media sosial mendorong kesadaran dan penerimaan, terutama untuk segmen pelanggan baru
Pelanggan lama dan calon pelanggan semakin aktif secara digital. Produsen dan penyedia estetika perlu memberikan apa yang mereka butuhkan secara langsung ataupun melalui para influencer.
2. Gerai layanan estetika semakin menjamur
Akses terhadap prosedur estetika berkembang pesat. Profesional medis baru mulai memasuki pasar untuk memberikan layanan estetika, sehingga konsumen memiliki lebih banyak pilihan untuk mengakses perawatan
3. Manfaat baru dari perawatan mulai dieksplorasi dan diperkenalkan
4. Penyedia layanan estetika berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan yang selalu berubah
5. Preferensi pelanggan mempengaruhi perilaku dalam mencari informasi dan penentuan pilihan
Mereka leluasa mencari informasi melalui media konvensional maupun internet tentang berbagai klinik kecantikan, MedSpa, dokter estetika maupun dokter kulit, Konsumen berusia lebih muda cenderung terikat dengan merek tertentu.
dr. Lanny menambahkan, terjadi pergeseran perilaku konsumen tidak hanya berkaitan dengan kecantikan, tetapi juga kesehatan dan penuaan yang sehat. Hal ini direspon industri estitika dengan mengeksplorasi estetika regeneratif yang menjadi tren tahun ini.
Ia menjelaskan, estetika regeneratif merupakan perawatan regenerasi yang disesuaikan dengan tujuan yang lebih panjang terkait perbaikan tampilan estetika
“Masa depan estetika sedang bergeser dari rejuvenasi (peremajaan) ke regenerasi. Jika dulu berfokus pada rejuvenasi yang berfokus pada peningkatan penampilan dan tujuan jangka pendek, kini bergeser pada regenerasi yang berfokus pada mengembalikan, mengganti atau membuat sel baru,” ujar dr. Lanny.
Ia menyebutkan, estetika regeneratif yang mulai menjadi tren, diperkirakan dapat meningkat 12.8% lebih banyak dibandingkan dengan perawatan estetik lainnya.
Comments ( 0 )