Kementerian Ekraf dan 100 Musisi Gelar Konser Amal untuk Korban Banjir Sumatera
KABARINDO, JAKARTA - Sebagai wujud empati dan solidaritas, Kementerian Ekraf bersama 100 musisi menggelar konser amal "100 Musisi Heal Sumatra" untuk menggalang donasi bagi korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Konser perdana digelar di T-Space, Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu, 7 Desember 2025.
“Minggu ini kita berkumpul sebagai wujud empati bersama 100 musisi Indonesia yang ingin membantu saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Kemenekraf sangat mendukung, bisa terus dilakukan secara berkelanjutan dan mengurangi beban saudara-saudara kita di wilayah Sumatera,” ucap Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya di laman ekraf.
Menteri Ekraf mengapresiasi seluruh pihak yang berkolaborasi termasuk Kementerian Kebudayaan, Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN), Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI), dan beberapa mitra strategi lain yang melakukan gerakan sosial dengan cara kreatif sebagai bentuk penggalangan donasi.
“Dengan gotong royong demi kemanusiaan tentu kita berdoa agar wilayah yang terdampak bencana bisa segera dilakukan pemulihan dari hasil donasi yang telah dikumpulkan,” ungkap Menteri Ekraf.
Konser Amal: 100 Musisi-Heal Sumatra bukan hanya panggung pertunjukan, tetapi juga gerakan kemanusiaan untuk menggalang dana, menyebarkan dukungan moral, dan memperkuat semangat pemulihan bagi para penyalintas.
Konser Amal 100 Musisi juga akan diadakan kembali pada Selasa, 16 Desember, di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan. Bagi masyarakat yang ingin berdonasi bisa langsung melalui rekening BNI - 2025807896 atas nama ILUNI UI.
Adapun penggagas konser ini yaitu Tompi (musisi), Irma Hutabarat (jurnalis dan aktivis sosial), serta Kodri Mohammad (pengacara). Konser solidaritas ini juga menampilkan musisi seperti Vina Panduwinata, Judika, Nyoman Paul, Rio Febrian, Sandy Sandoro, Marcello Tahitoe, Netta KD, dan masih banyak musisi berbakat lainnya.
"Setiap air mata yang diteteskan karena kita merasakan duka saudara-saudara kita yang ada di sana. Saatnya kita mengulurkan tangan dengan serta-merta dan mudah-mudahan kebaikan serta kebajikan ini akan terus berlangsung," ungkap Irma Hutabarat.
Irma menambahkan apa yang dilakukan para musisi bisa memberikan pelipur lara melalui nada-nada yang indah dan lirik lagu yang baik. "Semoga kebaikan hati kalian mendapatkan balasan yang setimpal," tutup Irma. (Karmila)
Comments ( 0 )