Kemenekraf Buka Peluang Ajak Pegiat Fesyen Naik Kelas untuk Bersaing di Pasar Global

Kemenekraf Buka Peluang Ajak Pegiat Fesyen Naik Kelas untuk Bersaing di Pasar Global

KABARINDO, JAKARTA - Kemenekraf (Ekraf) membuka pendaftaran program pengembangan fesyen IDE.IND 2025 bagi desainer dan pelaku usaha di enam provinsi. Para peserta terpilih mendapatkan pelatihan intensif dan berkesempatan mengikuti pameran nasional secara gratis.Pendaftaran ditutup pada 31 Oktober 2025.

Fesyen merupakan salah satu subsektor yang paling berkontribusi terhadap ekspor dan penyerapan tenaga kerja di industri kreatif. 

Melalui IDE.IND 2025, kami ingin menghadirkan ruang pembelajaran, kolaborasi, dan eksposur bagi para pelaku fesyen agar mampu naik kelas dan bersaing di pasar global,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya. 

Program Direktorat Fesyen ini menjadi wadah pengembangan bagi pegiat fesyen di wilayah Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur untuk menciptakan produk unggulan yang berdaya saing tinggi di pasar domestik maupun internasional.

Direktur Fesyen Kementerian Ekraf Romi Astuti menjelaskan bahwa IDE.IND 2025 merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam membangun ekosistem fesyen yang berkelanjutan dan inklusif.

Selama program berlangsung, peserta akan mendapatkan berbagai bentuk pendampingan meliputi peningkatan desain dan kualitas produk, strategi pembiayaan, promosi digital, serta pemasaran berbasis e-commerce.

Selain itu, peserta juga akan memperoleh materi mengenai sertifikasi produk, hak kekayaan intelektual (HKI), serta sesi berbagi pengalaman bersama jenama fesyen ternama dan praktisi industri kreatif.

Pendaftaran IDE.IND 2025 dibuka mulai 21 hingga 31 Oktober 2025 pukul 23.59 WIB melalui tautan resmi https://ekr.af/ideind2025

Melalui IDE.IND 2025, Kementerian Ekraf berkomitmen mencetak jenama fesyen Indonesia yang unggul, inovatif, dan berdaya saing global. 

Peserta yang lolos kurasi akan mengikuti pelatihan intensif bersama mentor dan narasumber berpengalaman, serta berkesempatan menampilkan karyanya dalam pameran fesyen nasional tanpa biaya di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Jawa Barat. (Karmila