Kalahkan Palmairas 1-0 di Final, Flamemgo Juara Libertadores 2025

KABARINDO, -- Flamengo menuntaskan misi besar mereka di Final Copa Libertadores 2025 setelah mengalahkan Palmeiras 1-0, Minggu (30/11/2025) pagi WIB. Laga yang digelar dengan tensi tinggi ini penuh drama, termasuk tujuh kartu kuning dan sejumlah duel fisik sengit.

Gol Penentu Sundulan Danilo Menjadi Pembeda

Satu-satunya gol terjadi pada menit ke-67 melalui sundulan Danilo, memanfaatkan tendangan sudut Giorgian de Arrascaeta. Sundulan terarah itu gagal dijangkau kiper Carlos Miguel, membawa Flamengo meraih kemenangan tipis dan gelar juara.

Babak Pertama: Intensitas Tinggi dan Kartu Kuning

Sejak menit awal, kedua tim tampil agresif. Flamengo menebar ancaman lewat Bruno Henrique dan Samuel Lino, sementara Palmeiras membalas dengan sundulan berbahaya Vitor Roque.

Namun, pertandingan lebih didominasi pelanggaran. Kartu kuning pertama jatuh kepada Raphael Veiga (13’), diikuti De Arrascaeta dan Erick Pulgar (Flamengo) pada menit 25 dan 30. Skor tetap 0-0 hingga turun minum.

Babak Kedua: Palmeiras Menekan, Flamengo Memanfaatkan Peluang

Palmeiras membuka babak kedua dengan tekanan tinggi, menciptakan peluang melalui Allan dan José López, tetapi lini belakang Flamengo tetap solid. Momentum berubah saat Danilo mencetak gol pada menit ke-67. Palmeiras lalu menambah pemain ofensif seperti Ramon Sosa, Facundo Torres, dan Felipe Anderson, namun gagal menyamakan skor.

Akhir Laga Penuh Tekanan

Pada 15 menit terakhir, Palmeiras menggempur habis-habisan. Dua peluang emas dari Vitor Roque dan Gustavo Gómez hampir merubah skor, tetapi pertahanan Flamengo disiplin dan berhasil memblok. Kartu kuning tambahan diberikan untuk Murilo (77’) dan Mauricio (90+1’).

Tujuh Kartu Kuning, Duel Fisik Panas

Total tujuh kartu kuning dikeluarkan, masing-masing empat untuk Palmeiras dan tiga untuk Flamengo, menandai final yang keras dan penuh intensitas.

Flamengo Juara, Palmeiras Gagal Manfaatkan Peluang

Kemenangan ini menegaskan Flamengo sebagai penguasa Copa Libertadores 2025. Disiplin permainan, efektivitas serangan, dan kokohnya lini belakang menjadi kunci. Palmeiras, meski mendominasi, gagal memaksimalkan peluang emas mereka.

Final ini akan dikenang sebagai pertandingan penuh tekanan, gol penentu, duel keras, dan drama kartu kuning. Flamengo pantas mengangkat trofi, sementara Palmeiras harus kembali belajar dari kegagalan di momen krusial.